SERANG, biem.co — Kondisi jalan yang rusak parah diprotes oleh seorang masyarakat Kecamatan Tirtayasa dan Kecamatan Pontang di Kabupaten Serang, Banten, dengan cara menanami padi di jalan yang becek.
Aksi warga ini pun ramai dipercincangkan di media sosial Facebook.
Seperti yang diunggah Hifatullah Al-bantanie pada akun Facebook pridadinya, Sabtu (27/2/2016). "Beginilah realita sehari-hari nasib warga masyarakat sekitar daerah kecamatan Tirtayasa dan Pontang di sebuah Kabupaten serang (Tegal sari, Kemanisan, Kebuyutan, pegandikan, keserang dll) di sebuah Provinsi Banten yang bertetangga Langsung dengan Ibu kota Jakarta. Warga sekitar sangat mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah, sudah sekian lama jalan ini rusak tapi belum ada tindakan nyata dari pemerintah dan aparat pemda untuk membangun jalan yang layak, padahal warga sudah mengeluhkan hal ini sudah lama," tulisnya.
Hifatullah pun mempertanyakan penyaluran pajak yang dipungut pemerintah dari masyarakat. "Lalu pertanyaan saya dan warga masyarakat Pontang dan tirtayasa kemanakah lari nya uang Pajak kami ?? Kemanakah uang APBD dan APBN lari ?? apakah pemerintah sudah tidak sanggup lagi untuk memberikan akses dan jalan yang layak ?? Lalu harus kemana lagi kami ini mengeluh dan mencari bantuan agar jalan di dua kecamatan ini (Pontang dan tirtayasa) kabupaten serang bisa layak dan bagus," protesnya.
Unggahan ini mendapat komentar beragam dari warga Facebook. Seperti Andy Aquinnas Sugesti menulis, "Jika suara-suara Masyarakat dan Mahasiswa tak di dengar. Maka revolusi tangan dan kaki yang akan kami lakukan. Kami bersumpah atas nama Tuhan, kami akan hancurkan Kejahatan dan Kemunafikan yang ada di dalam pemerintahan banten beserta keluarganya yang korup, yang banyak merampok uang rakyat. Ini tdk dapat dibiarkan karena pembiaran terhadap kesalahan adalah kejahatan !!," kecamnya. (red)
