SERANG, biem.co — Berhasil diterima di perguruan tinggi idaman tentunya merupakan keinginan dari setiap orang. Namun mengingat persaingan yang cukup tinggi untuk masuk kuliah setiap tahunnya, mengharuskan para siswa-siswi benar-benar mempersiapkan diri dengan matang. Terlebih lagi, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang tinggal menghitung bulan.
Banyak dari mereka yang melakukan berbagai cara untuk bisa mencapai harapannya. Mendaftar di tempat bimbingan belajar, misalnya. Upaya tersebut bisa membantu meningkatkan kemampuan diri dalam belajar. Namun tidak semua siswa-siswi bisa merasakan hal yang sama, terutama di sekolah-sekolah daerah yang bahkan masih sangat kekurangan sumber belajarnya. Oleh karena itu, Forum Silaturahmi Mahasiswa Fataa (FSM Fataa) yang merupakan himpunan mahasiswa asal Banten yang berkuliah di Bandung, membuat sebuah program yang dinamakan Banten Cerdas 2017.
Banten Cerdas merupakan program yang diperuntukkan untuk pelajar kelas XII di Banten, terutama yang berada di daerah-daerah, sebagai upaya membantu mereka dalam menghadapi SBMPTN.
Ketua FSM Fataa Fakhri Hidayat menjelaskan bahwa di Banten Cerdas ini terdapat tiga rangkaian kegiatan, yaitu Materi Online, Try Out SBMPTN, dan Banten Cerdas Camp yang menjadi kegiatan utama dalam program tersebut.
Fakhri mengatakan, terkait Materi Online akan dikeluarkan di web FSM Fataa. Materi tersebut disusun untuk membantu para siswa-siswi, terutama di daerah-daerah yang kekurangan sumber untuk belajar.
“Iya, jadi nanti mereka bisa tinggal download di sana. Inshaa Allah akhir Januari akan keluar,” katanya.
Sementara untuk kegiatan Try Out sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 29 Januari, serentak di empat titik lokasi: yaitu MAN 1 Kota Serang, SMA Mathla’ul Anwar (Pandeglang), SMAN 2 Rangkasbitung, dan SMAN 1 Banjarsari (Lebak Selatan).
Rangkaian terakhir, yakni Banten Cerdas Camp, adalah kegiataan pembinaan belajar untuk pelajar di Banten. Siswa-siswi yang bisa mengikuti kegiatan ini adalah mereka yang sebelumnya telah mengikuti Try Out SBMPTN yang diadakan oleh FSM Fataa.
Panitia akan menyeleksi sebanyak 60 peserta yang memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar ataupun kekurangan dana untuk mengikuti sumber belajar. 60 orang yang beruntung tersebut akan dibina langsung oleh para mahasiswa yang tergabung dalam FSM Fataa selama 40 hari di Bandung.
Untuk saat ini, para panitia sedang melakukan sosialisasi di beberapa sekolah daerah. “Tidak semua sekolah diberikan sosialisasi, sih, tapi inshaa Allah kami akan kirim surat ke semua sekolah di Banten. Jadi mereka bisa tau kalau kami punya acara Banten Cerdas ini,” ungkap Fakhri.
Fakhri menilai bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting.
“Pendidikan itu sesuatu yang fundamental. Tingkat pendidikan dari suatu daerah sangat menentukan tingkat kemajuan dari daerah itu sendiri,” ujarnya.
Fakhri berharap Banten bisa menjadi daerah yang lebih maju, khususnya di bidang pendidikan, mengingat Banten memiliki Angka Partisipasi Sekolah (APS) yang cukup tertinggal.
“Tahun 2015, APS di Provinsi Banten untuk interval umur 19-24 tahun cuma 19, 68%, ini termasuk terendah ketujuh di seluruh Indonesia,” ucap Fakhri.
“Jadi, semoga dengan adanya Banten Cerdas ini, bisa turut membantu pendidikan pelajar di Banten, terutama di daerah-daerah yang kurang sumber belajarnya,” pungkas mahasiswa ITB tersebut kemarin. (happy)
