KabarTerkini

Film “Insya Allah Sah” Mengajak Penonton untuk Memetik Manfaat Bukan Sekadar Tertawa

TANGERANG, biem.co — Berbicara mengenai novel dan film memang tidak terlalu jauh, banyak film-film yang diangkat dari adaptasi novel dan ada pula novel yang ditulis ketika film tersebut sudah tayang. Kali ini, giliran novel “Insya Allah Sah” yang akan diadaptasikan ke layar lebar Indonesia, film yang disutradarai oleh Benni Setiawan ini akan tayang pada lebaran 2017 mendatang.

Achi TM selaku penulis novel “Insya Allah Sah” juga ikut serta dalam ide cerita film tersebut, ia tidak terlibat langsung dalam proses pembuatannya tapi memberikan sedikit saran-saran untuk naskah skenarionya agar maksud dan tujuan novel tidak melenceng jauh, selain itu Achi juga ikut dalam berbagai kegiatan promosi film.

Baca juga: Nonton Bareng dan Ngamen Puisi ‘Istirahatlah Kata-kata’

Novel “Insya Allah Sah” terbit tahun 2015, kemudian dikontrak oleh MD Pictures pada tahun yang sama. Proses penulisan skenarionya pun kurang lebih dua tahun, setelah banyak perubahan penulisan, sampai akhirnya skenario selesai di bulan Maret 2017 dan langsung persiapan syuting. Syuting dimulai tanggal 24 April dan selesai di akhir Mei.

Film yang diproduseri oleh Manoj Punjabi dan dibantu oleh Dian Sasmita W dan Dewi Umaya ini ada perbedaan sedikit dengan cerita asli di novelnya, endingnya pun akan beda dengan novelnya, banyak adegan-adegan pada novel yang tidak masuk film. Tapi sebagian besar, hal-hal penting masuk ke film tersebut. Tak kalah keren dari fikm-film yang lain, karena film ini dibintangi oleh artis-artis ternama Indonesia yaitu: Titi Kamal; Pandji Pragiwaksono; Richard  Kyle; Prilly Latuconsina; Reza Rahadian; Deddy Mizwar; Tanta Ginting; Fitri Tropica dan masih banyak lagi.


Insya Allah, Sah! – Official Trailer (Sumber: youtube.com)

Achi sendiri juga merasa sangat senang dan berharap film ini bisa box office—tembus dua juga penonton—ia mengaku ini adalah hadiah dari Allah buatnya, sebelumnya ia sudah menulis 21 novel dan novel Insya Allah Sah ini adalah novel ke-22-nya. Setiap ke 22 novel sebelumnya terbit, ia selalu mengupayakan banyak hal agar 22 novelnya itu dilamar oleh PH (Production House)

“Sujud Syukur sekali, mulai dari heboh bikin launching sendiri, promosi sendiri, menawarkan sendiri ke PH-PH dan lain sebagainya. Saat saya nulis novel Insya Allah Sah, nggak ada pikiran kalau novel ini akan difilmnkan. Di saat keinginan itu hilang, tiba-tiba saja penerbit itu memberi kabar kalau novel ini dilirik oleh MD Pictures,” ungkap Achi.

Baca juga: Surga yang Tak Dirindukan 2, Tanamkan Nilai Cinta dan Kematian yang Sudah Tergariskan

Achi berharap semua yang menonton bisa memetik manfaat bukan sekadar tertawa, karena ini bukan drama komedi biasa, ada nilai-nilai Islam masuk pada film ini, lewat tokoh Raka yang selalu mengajak tokoh lainnya untuk selalu senantiasa beribadah kepada Allah. Film ini sangat menghibur dan sarat makna, ketika keluar bioskop selain jadi cerita, bahagia juga jadi lebih ingat pada Allah.

“Lebaran adalah saat yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga, berikan suasana cerita pada lebaran 2017 ini dengan menonton film INSYA ALLAH SAH. Ini komedi yang beda dan fresh, apalagi Pandji Pragiwaksono dan Titi Kamal mainnya all out banget di sini, karakter mereka kuat dan belum pernah mereka mainkan di film-film sebelumnya. Ada juga 33 Cameo, lho. Jadi jangan sampai lupa, film Insya Allah Sah tayang lebaran di seluruh bioskop Indonesia,” pungkas Achi.

Tentu Achi juga berharap novelnya juga laris manis, karena banyak hal yang tidak tersampaikan di film tapi ada di novel, jadi agar bisa lebih mengenal sosok Raka, Silvi dan Dion. [uti]

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button