PeluangTerkini

Bertha Lovita: Tips dan Trik Lolos Seleksi Beasiswa LPDP

biem.co – Siapa yang tak ingin kuliah di luar negeri gratis hingga lulus? Impian yang satu ini memang tak mudah. Selain harus rajin di segala hal, mulai dari belajar, banyak membaca, sampai rajin browsing. Kamu juga perlu perbanyak relasi agar mudah mendapatkan informasi. Pemerintah melalui Kementrian Keuangan dalam hal ini memiliki program andalan yaitu LPDP. LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) adalah salah satu beasiswa yang paling banyak diminati oleh para pejuang ilmu di tanah air. Bagaimana tidak, LPDP akan membiayai perkuliahan secara penuh yang mencangkup seluruh biaya pendidikan dan biaya hidup bagi penerimanya. Maka tak heran jika di setiap gelombang pendaftaran, jumlah pelamar beasiswa mencapai hingga belasan bahkan puluhan ribu orang dari Sabang sampai Merauke.

Program yang ditawarkan oleh beasiswa LPDP yang juga dikelola Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Menteri Agama terdiri dari Beasiswa Magister & Doktor,  Beasiswa Tesis & Disertasi, Beasiswa Afirmasi dan Beasiswa Indonesia Timur, Beasiswa Spesialis Kedokteran dan Presidential Scholarship.

Lalu, apa saja tahapan seleksi yang harus dilalui pelamar beasiswa LPDP ini? Seleksi beasiswa LPDP ini meliputi seleksi administrasi dan seleksi substansi. Pada seleksi administrasi, pelamar diwajibkan mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah segala dokumen yang dibutuhkan secara online melalui laman resmi LPDP (http://www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id/). Kemudian jika lulus seleksi administrasi, pelamar akan mendapatkan jadwal untuk mengikuti seleksi substantif yang terdiri dari wawancara, essay on the spot (EOTS) dan Leaderless Group Discussion (LGD).

Percaya atau tidak, untuk menjadi seorang awardee LPDP (sebutan bagi penerima beasiswa LPDP) ternyata tidak cukup hanya dengan bermodalkan IPK yang tinggi dan prestasi yang banyak. LPDP mencari bibit-bibit unggul negara dengan menilai mereka dari aspek psikologis juga. Lalu, karakter seperti apa sih yang membuat seseorang terpilih menjadi awardee LPDP? Berikut adalah beberapa tips dan trik lolos seleksi administrasi yang dirangkum berdasarkan pengalaman penulis hingga dapat dinyatakan lolos pada Batch IV tahun 2016 lalu.

Be a smart applicant!

Ya, jadilah pelamar beasiswa yang pintar. Mengapa? Karena tidak jarang ditemukan di kalangan scholarship hunters para calon pelamar masih malas untuk membaca informasi secara lengkap dan detail. Masih saja ada yang menanyakan persyaratan yang dibutuhkan, padahal pihak pemberi beasiswa sudah pasti memberikan informasi lengkap di laman resminya. Oleh karena itu, bacalah segala informasi yang tersedia di laman (http://www.lpdp.kemenkeu.go.id) dengan teliti. Jika masih kebingungan, calon pelamar juga bisa membaca FAQ (Frequently Asked Questions) pada menu Pertanyaan Umum (http://www.lpdp.kemenkeu.go.id/pertanyaan-umum/). Namun,jika masih memiliki pertanyaan yang belum terjawab bisa menghubungi CSO LPDP melalui email maupun telepon. Atau kamu bisa membaca tulisan di internet dari para awardee yang masih menempuh kuliah atau alumni, sehingga kamu makin paham keseluruhan alurnya.

Jangan menunda-nunda

Waktu adalah harta yang paling mahal dan tak dapat diulang. Begitu pula dengan memenuhi persyaratan administrasi pendaftaran beasiswa LPDP, diperlukan waktu yang tidak sebentar untuk mempersiapkannya. Seperti penulisan esai, menunggu LoA, meminta surat rekomendasi, tes kesehatan, tes kemampuan bahasa inggris dan masih banyak yang lainnya. Mungkin bisa saja semua itu dikerjakan dalam waktu singkat. Namun percayalah, sesuatu yang dipersiapkan dengan terburu-buru itu biasanya berdampak kepada kurang teliti yang berujung pada ketidaklulusan di seleksi tahap awal ini. Pergunakanlah waktu sebaik mungkin dengan membuat timeline beasiswa LPDP sebagai acuan target apa saja yang harus diselesaikan dalam kurun waktu tertentu hingga tidak ada lagi yang namanya submit aplikasi beasiswa pada last minute di hari penutupan pendaftaran yang biasanya akan sangat sulit untuk log in ke akun pendaftaran kita. So, don’t be a procastinator, but be well-prepared applicant!

Ikuti aturan main

Poin ini sangatlah krusial. Karena kita harus teliti pada tahap seleksi administrasi khususnya pada persyaratan minimum seperti batas maksimal usia, IPK dan nilai TOEFL/IELTS. Jangan pernah memaksakan diri untuk mendaftar ketika nilai kemampuan bahasa inggris kita baik TOEFL maupun IELTS masih belum memenuhi syarat yang diminta oleh LPDP. Karena jika kita tetap mendaftar dengan nilai 549 pada TOEFL sedangkan persyaratan yang dibutuhkan adalah 550 untuk dapat mendaftar program beasiswa magister luar negeri, maka hal ini hanya akan berujung pada kesia-siaan. Aplikasi kita akan dianggap tidak memenuhi syarat. Jadi, lengkapilah persyaratan sesuai dengan aturan yang ada.

Menulis esai LPDP

Tidak dapat dipungkiri lagi, menulis esai adalah sesuatu yang sering dianggap sulit bagi setiap pelamar beasiswa. Namun, hal ini bisa ditepis jika kita bisa membuat perencanaan esai dengan baik. Perencanaan ini bisa dalam bentuk mind map agar mudah menentukan apa saja konten yang sesuai untuk dimasukkan ke dalam esai. Poin penting yang lainnya dalam penulisan essay LPDP yaitu kejujuran. Esai yang disubmit pada portal pendaftaran harus asli dan jujur karena essay akan menunjukkan siapa diri kita dan bagaimana perjalanan hidup kita, bersifat personal dan bukan milik orang lain. Sehingga ketika wawancara kita akan sangat mudah menjawab setiap pertanyaan yang muncul.

Surat rekomendasi

Mintalah surat rekomendasi dari seseorang yang sangat mengenal karakter kita, bisa dosen pembimbing atau pimpinan kerja bagi yang sudah bekerja karena aspek-aspek yang terdapat dalam surat rekomendasi ini akan menilai pribadi pelamar beasiswa dengan menggunakan skala yang telah ditetapkan LPDP dan alasan pemberi rekomendasi utnuk merekomendasikan pelamar. Selain itu, jangan pernah memalsukan surat ini karena akan ketahuan dan diberikan sanksi.

Periksa daftar kelengkapan pendaftaran

Selain membuat timeline beasiswa LPDP, buatlah daftar kelengkapan persyaratan pendaftaran. Hal ini akan sangat memudahkan kita untuk menemukan bagian mana yang masih belum terpenuhi syaratnya. Sebelum mengklik tombol “submit”, ada baiknya periksa kembali formulir online mulai dari nama lengkap, nomer kartu identitas, CV, esai, dokumen-dokumen yang di unggah, surat pernyataan dan lain sebagainya dengan menggunakan daftar ini. Jika telah lengkap dan sesuai dengan persyaratan, maka kita sudah bisa men-submit aplikasi dan menunggu pengumuman kelulusan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan LPDP.

Sekian tips dan trik seleksi administrasi beasiswa LPDP kali ini. Semua yang tertulis di atas adalah sesuatu yang telah kita ketahui namun sering sekali dianggap sepele. Oleh karenanya, semoga apa yang ada pada tulisan ini dapat menjadi reminder yang kuat untuk dapat lolos seleksi. Aamiin.

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button