KabarTerkini

Aksi Bela Palestina, Dari Rakyat Banten untuk Palestina

TANGERANG, biem.co – Baru-baru ini, kita mendengar pernyataan secara sepihak dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengenai keputusannya menjadikan Kota Yerussalem sebagai ibu kota Israel. Kita tahu betul mengenai peristiwa penjajahan Israel kepada rakyat Palestina masih terus memanas, apalagi ketika keluarnya pernyataan tersebut secara sepihak.

Perlu kita ketahui, Yerussalem adalah kota penting bagi umat Islam, Nasrani, dan Yahudi, sebab dalam kota tersebut terkumpulnya tempat-tempat yang disucikan bagi setiap umat. Masjid Al-Aqsa yang dimiliki Islam sebagai tempat suci ketiga di dunia dan kiblat pertama sebelum akhirnya berpindah ke Makkah, belum lama ini Masjid Al-Aqsa juga pernah menjadi sasaran pengeboman Israel. Gereja Makam Kudus yang dimana dipercayai oleh kaum Nasrani mengenai sejarah perjalanan Yesus. Ada pula Tembok Ratapan yang sering kali didatangkan banyak kaum Yahudi untuk berdoa ke Maha Kudus.

Hal ini, mengundang para solider Palestina seluruh dunia mengecam perlakuan Trump, sehingga menimbulkan aksi bela Palestina dimana-mana, seperti di Mesir, Malaysia, New York, serta Indonesia. Pagi kemarin, organisasi Sahabat Palestina Memanggil (SPM) mengundang warga Tangerang untuk ikut serta dalam kegiatan “Aksi Bersama Bela Al-Aqso” di Alun-Alun Tangerang (Lapangan Ahmad Yani) pukul 7.00. Aksi tersebut mendatangkan banyak organisasi Islam yang hadir, seperti KAMMI Kota Tangerang, Hijab Syar’i Tangerang, Alumni Forum Aktivis Rohis, Pelajar Islam Tangerang, dan masih banyak lagi.

Aksi tersebut berjalan dengan lancar dan tertib hingga pukul 10.00 WIB. Beberapa perwakilan organisasi memberikan orasi mengenai bela Palestina, serta ada pembacaan puisi dari Hijab Syar’i Tangerang. Peserta yang hadir sekitar 150 orang lebih (dihitung dari perkiraan orang-orang dalam foto, dan sebagian orang yang memotret), sehingga aksi ini mengundang banyak khalayak yang sedang berolahraga untuk ikut serta menyaksikan orasi.

Niar Permatasari, salah satu peserta aksi, mengutarakan empatinya mengenai peristiwa Palestina tersebut, “Tersentuh banget dengan adanya kegiatan seperti ini, apalagi pas nyanyi lagu Indonesia Raya di awal, ngerasa gimana ya kalau kita jadi mereka, mereka tertindas di tanah mereka sendiri, dan keringat kami di bawah sinar matahari ini tidak ada apa-apanya dibanding darah mereka disana,” ujarnya.

Diketahui bahwa Aksi Bela Palestina minggu lalu tidak hanya dilakukan di Alun-alun Tangerang, melainkan organisasi SPM juga melakukan aksi di Alun-alun Serang. Dalam aksi ini, mereka juga mengadakan penggalangan dana yang dilakukan di alun-alun. Terakhir, para aksi membuat suatu flash mob yang bertuliskan “Dari Rakyat Banten untuk Palestina” [uti]

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button