biem.co – Berkarya dalam keberagaman budaya dan seni tentu tidak hanya dilakukan oleh seorang laki-laki. Perempuan juga punya andil dan kesempatan yang sama, meski terkadang halangan tertentu membuat beberapa perempuan akhirnya memilih berhenti mengekspresikan diri dalam penciptaan karya seni. Selain itu, dirasakan juga masih sedikit perempuan yang bisa melakukan kolaborasi dan perjalanan untuk memperkaya wawasan atau memperkenalkan karyanya kepada perempuan dan komunitas yang lain.
Alasan tersebut yang menginspirasi terciptanya media pemberi dana hibah Cipta Media Ekspresi bagi para perempuan Indonesia di manapun ia berada. Dalam laman resminya di ciptamedia.org, disebut-sebut bahwa hibah dana tunai ini diberikan untuk merayakan keragaman pengetahuan dan kreativitas ekspresi perempuan di Indonesia. Karya tersebut dapat berupa karya ciptaan asli, kajian, pemilihan benda-benda untuk dipamerkan atau diarsipkan dengan maksud untuk mempertunjukkannya. Diketahui, jumlah total dana hibah dari Cipta Media Kreasi ini adalah sebesar 3,5 milyar rupiah bagi proyek yang dapat diselesaikan sebelum 28 Februari 2019 mendatang.
Kategori
- Akses; Kategori ini adalah pembuka jalan, sehingga perempuan yang mengalami hambatan dapat berkarya dengan lancar. Hambatan bisa berupa larangan berkarya karena jenis kelamin/gender, tidak boleh mengakses alat musik atau alat produksi atau hambatan yang lebih mendasar seperti tidak punya ruang berkarya atau waktu bekerja karena harus mengurus keluarga.
- Perjalanan; Kategori ini mendukung perjalanan perempuan demi tujuan membuat atau menampilkan karyanya di lingkungan budaya yang berbeda-beda.
Perempuan yang ingin menempuh perjalanan untuk melakukan studi lintas budaya juga dapat mendaftar di kategori ini. - Kerjasama/Kolaborasi; Kategori ini adalah untuk proyek yang melibatkan kerjasama/kolaborasi lintas bidang, praktik seni komunal/kolektif atau kolaborasi dengan/di komunitas yang bukan seniman.
- Lintas Generasi; Kategori ini adalah untuk proyek yang mendorong para perempuan dan komunitasnya memikirkan tradisi dan sejarah peran perempuan atau peran gender dan seksualitas melalui sudut pandang perempuan.
Karya yang merupakan karya cipta bersama perempuan seniman tua dan muda sangat dinanti! - Riset/Kajian/Kuratorial; Untuk permohonan hibah dengan tujuan riset/ kajian mengenai:
- Praktik kebudayaan perempuan
- Mencari/mengenali medium/cara berkarya yang baru (biasanya untuk pencipta)
- Membuat kuratorial pameran/pertunjukan (biasanya untuk kurator)
Syarat dan Ketentuan
- Hibah dapat diakses oleh siapa saja yang mengaku perempuan, berusia di atas 18 tahun (pada 21 April 2018) dan memiliki inisiatif seni budaya. Kesempatan ini terbuka bagi yang berkewarganegaraan Indonesia ataupun bukan.
- Peserta yang bukan warga negara Indonesia harus memenuhi syarat sudah bekerja aktif di kalangan kebudayaan Indonesia selama paling tidak lima tahun.
- Lisensi hak cipta yang digunakan untuk seluruh hibah baik dari pendaftaran hingga pelaksanaan oleh penerima hibah adalah Creative Commons CC-BY 4.0. Secara sederhana pemegang hak cipta yang menggunakan lisensi ini memperbolehkan pengguna ciptaannya untuk dibagikan dan diadaptasi sesuai dengan ketentuan.
- Permintaan hibah tidak layak untuk karya yang bersifat duplikat / tidak patut / tidak terkait seni dan budaya.
- Satu nama pemohon hanya boleh mengisi satu permintaan hibah, lebih dari satu maka permintaan hibah dianggap duplikat dan permintaan selanjutnya akan langsung ditolak. Penolakan langsung oleh panitia juga akan dilakukan oleh permohonan hibah yang tidak pantas/ tidak sopan/ataupun tidak terkait dengan permohonan untuk upaya seni dan budaya.
- Pendaftaran hibah ditutup pada hari Minggu, 25 Maret 2018 mendekati tengah malam (23:00), seluruh permohonan hibah baik daring maupun cetak harus sudah diterima panitia sebelum batas ini atau tidak akan dipertimbangkan oleh juri.
- Untuk memastikan formulir Anda mendapatkan waktu telaah yang baik dan pertimbangan awal maksimum dari anggota juri disarankan mengirim formulir seawal mungkin.
- Jika terjadi peningkatan tajam jumlah formulir menjelang waktu penutupan pendaftaran, waktu yang diberikan tim juri untuk menelaah satu formulir akan menjadi jauh lebih singkat. Ada kecenderungan penumpukan permohonan pada akhir tanggal hibah (karena pendaftar menunda-nunda pengiriman formulir).
- Pemohon hibah harus mengisi dan mengirimkan formulir daring (online) berupa rancangan konsep proyek / rencana mereka. Untuk mengisi formulir daring (online), pemohon hibah harus memiliki akun google. Setelah diisi pemohon hibah akan mendapatkan pratayang dari hasil isian mereka, apabila puas, kirimkan, apabila ada perubahan silakan koreksi formulir Anda. Kolom pemuatan berkas ada dua, satu diisi dengan foto pemohon hibah, dan satu lagi dapat diisi karya (ilustrasi/audio/video).
- Formulir cetak (offline) hanya diperuntukkan bagi pemohon hibah dimana jaringan internet / data langka. Formulir cetak yang dikirimkan dari kota besar di mana jaringan internet baik, tidak akan dipertimbangkan.
- Formulir bisa dikembalikan kepada panitia via pos dengan melampirkan CD / berkas hasil karya. Unduh formulir Anda [[disini]] atau minta panitia mengirimkan formulir kepada Anda dengan mengirim alamat ke:[email protected] atau kontak via SMS/WA ke: 0821 1172 4732.
- Panitia akan menayangkan permohonan hibah yang masuk pada situs web Cipta Media Ekspresi, baik yang diterima via formulir daring atau cetak sebelum dinilai oleh tim juri. Permohonan hibah yang tidak ditayangkan berarti tidak lolos seleksi teknis panitia dan tidak diteruskan untuk dinilai oleh tim juri.
Dewan Juri
Ada total 8 dewan juri yang akan menjadi penentu lolosnya pemohon hibah itu sendiri, mereka adalah:
- Aleta Baun
- Andy Yentriyani
- Cecil Mariani
- Heidi Arbuckle Gultom
- Intan Paramaditha
- Lisabona Rahman
- Naomi Srikandi
- Nyak Ina Raseuki
Kriteria Penentuan Penerima Hibah
- Menarik jenis penonton/pemirsa yang beragam.
- Menawarkan sudut pandang baru dalam melihat karya perempuan yang selama ini tidak diakui sehingga dapat memperkaya keragaman dunia seni budaya.
- Mempersoalkan norma dan paham yang membatasi waktu atau kesempatan perempuan untuk menghasilkan karya atau terlibat di dalam kegiatan seni budaya
- Membuka kerjasama/kolaborasi lintas budaya di antara sesama perempuan atau menciptakan pemahaman terhadap praktik budaya yang beragam
- Memajukan dialog yang lebih luas dan mendalam mengenai gagasan dan praktik budaya di antara perempuan yang berbeda generasi
Timeline Cipta Media Ekspresi
8 Januari 2018: Peluncuran Cipta Media Ekspresi. Formulir pendaftaran hibah dibuka.
1 Februari 2018: Sosialisasi tatap muka dengan Juri dan Panitia hibah di Indonesia Timur.
25 Maret 2018: Pendaftaran hibah Cipta Media Ekspresi ditutup.
21 April 2018: Pengumuman penerima hibah Cipta Media Ekspresi
28 Februari 2019: Penutupan Cipta Media Ekspresi, seluruh penerima hibah diharuskan menyelesaikan proyek, laporan keuangan, dan laporan naratif.
Ini kesempatan yang sangat bagus untuk kalian perempuan yang ingin berkarya. Pembukaan pendaftaran akan dibuka 3 hari lagi, siap-siap sobat biem! (HH)