KABUPATEN SERANG, biem.co – Imbas adanya pengelolaan sampah yang dilimpahkan ke kecamatan membuat sampah yang biasa diangkut tiap hari kini menumpuk di pinggir jalan. Warga pun mengaku terganggu dengan penumpukan sampah tersebut, bahkan sejak awal tahun baru sampah belum pernah diangkut.
Tempat pembuangan sampah yang berada di pinggir jalan tepatnya di Jalan Serang Cilegon, Desa Plamunan, Kecamatan Kramawatu, Kabupaten Serang. Sejak beberapa pekan terakhir sampah yang menumpuk jarang diangkut oleh petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup.
Pemandangan sampah yang menumpuk tersebut dikeluhkan warga sekitar. Pasalnya dengan sampah yang menggunung tidak terangkut oleh petugas kebersihan, di mana tidak setiap hari membersihkan dan mengangkut sampah.
Salah seorang warga yang juga sebagai pedagang, Nana, mengeluhkan kondisi tersebut, dikarenakan sudah lama sampah tidak diangkut petugas. Meski ada petugas pun sampah tidak terangkut semua sehingga penumpukan sampah makin menjadi bahkan binatang seperti belatung pun semakin banyak bertebaran hingga ke jalan.
Warga berharap petugas pengelola sampah secepatnya mengangkut, karena setiap hari banyak warga yang bukan dari lingkungan tersebut membuang sampah di lokasi itu dengan seenaknya.
Perlu diketahui, di tahun 2018 ini ada 7 kecamatan yang pengelolaan sampahnya dilimpahkan ke kecamatan, salah satunya Kecamatan Kramatwatu yang mengelola sampah tersebut. Belum lama ini juga Kabid Persampahan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup, Asep Herdiana mengaku pengelolaan sampah ke kecamatan masih belum efektif karena belum ada payung hukumnya. (firo)