KOTA SERANG, biem.co – Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Pers Mahasiswa (UKM LPM) Sigma menyelenggarakan ‘Kajian Karya Jurnalistik’, pada Selasa (28/02), di Aula Sadzeli Hasan. Mengangkat tema ‘Mengemas Video Menjadi Karya Jurnalistik’, kegiatan ini diikuti puluhan peserta dengan narasumber Adhi Mazda yang merupakan Jurnalis Trans 7.
Abdul Munji, alumni sekaligus mantan Ketua Umum LPM Sigma menuturkan, kajian ini bertujuan untuk meningkatkan skill kepengurusan kader dan meningkatkan pengetahuan seluruh peserta dalam hal citizen journalism.
“Sebenarnya ini rangkaian kajian rutin yang biasa dilakukan Sigma. Hanya saja, untuk kesempatan kali ini karena yang datang dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), maka kami berikan kesempatan pada selain anggota Sigma untuk mengikuti kajian ini,” ungkapnya.
Diakui Abdul, peserta terlihat sangat antusias, terbukti dengan hadirnya peserta dari kampus lain dan bahkan dari salah satu SMA. Katanya, tindak lanjut setelah acara kajian ini seperti tugas itu tidak ada, terkecuali untuk pengurus Sigma. “Pengurus sudah mulai ditugaskan mengaplikasikan hasil kajian kali ini,” ucap mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah di UIN Banten tersebut.
Salah satu peserta kajian yang ditemui awak biem.co, Aldi Hanafi mengungkapkan, banyak sekali manfaat yang didapatkan setelah mengikuti kajian tersebut, karena terdapat kajian tentang cara mengemas video menjadi karya jurnalistik. “Tentunya untuk menciptakan sebuah karya yang berkualitas perlu adanya tahapan atau sebuah proses, agar bisa dapat diterima oleh masyarakat,” ujar anggota LPM Sigma ini.
“Sejauh ini setelah ikut bergabung di dunia jurnalis, saya sangat ingin sekali terjun di dunia media karena profesi ini menarik dan bermanfaat khususnya untuk diri sendiri. Di dalamnya banyak pelajaran dan pengalaman yang di dapatkan,” terangnya.
Ia menambahkan, bahwa pelajaran yang ia dapatkan akan ia aplikasikan ke dalam dunia nyata sebagai jurnalis. “Apa yang di sampaikan oleh narasumeber tadi akan saya praktekan agar bisa mengedit video yang baik dan berkualitas,” tutupnya. (Juanda/Dion)
