KABUPATEN SERANG, biem.co — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Serang, Rabu siang (21/03). Aksi dalam menyuarakan aspirasinya ini terus berlangsung meski hujan melanda.
Ketua PP Hamas, Engkos Kosasih, mengatakan selama ini persoalan pendidikan masih carut-marut dan belum tuntas. Bahkan, Kepala Dinas pun dituding sebagai sumber masalah dalam dunia pendidikan yang terjadi di Kabupaten Serang karena tidak bisa mengonsep dan menyelesaikan persoalan pendidikan.
Pasalnya, banyak persoalan pendidikan yang sampai saat ini belum tuntas. Salah satunya adalah persoalan infrastruktur sekolah yang tidak layak huni karena memang masih banyak sekolah yang rusak, seperti sekolah SDN 2 Citasuk dan SDN Sadah.
Aksi gabungan tersebut pun menuntut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menuntaskan sengketa pendidikan, merealisasikan kesejahteraan tenaga pengajar, dan menuntaskan relokasi infrastruktur pendidikan di Kabupaten Serang. Pihaknya meminta Kepala Dinas Pendidikan turun dari jabatannya karena dianggap tidak becus.
Aksi yang berlangsung tersebut di kawal puluhan aparat kepolisian. Namun sayangnya, aksi tersebut tak ditemui oleh Kepala Dinas Pendidikan Asep Nugrahajaya. Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon oleh biem.co, Kepala Dinas Pendidikan mengaku sedang berada di luar kantor. (firo)
