KabarTerkini

Puluhan Mahasiswa Kumala Lakukan Aksi Long March Dari Rangkas ke Serang

KOTA SERANG, biem.co – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala), melakukan aksi long march berjalan kaki sejauh 38 kilometer dari Rangkasbitung menuju Kawasan Pusat Kantor Pemerintah Provinsi Banten (KP3B).

Aceng Hakiki, koordinator lapangan aksi mengungkapkan, tujuan diadakannya aksi ini untuk menyampaikan aspirasi terkait aktivitas pertambangan pasir di beberapa wilayah di Kabupaten Lebak.

“Dimana aktivitas pertambangan yang ada sangat tidak mengindahkan aturan yang dibuat sehingga menyebabkan dampak lingkungan bagi masyarakat sekitar tempat pertambangan pasir,” ungkapnya.

Massa aksi yang melakukan jalan kaki dari Rangkasbitung menuju Serang sampai di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) untuk menginap semalam dengan membuat tenda.

“Lalu kemudian besok pagi mulai melakukan aksi guna menyampaikan beberapa tuntutan yang dibawa kepada Pemprov Banten. Harapannya bisa bertemu dengan Gubernur Banten, Wahidin Halim untuk menyampaikan secara langsung,” tambah Aceng.

Namun, lanjutnya, beberapa aparat kepolisian Polres Serang justru datang untuk membubarkan secara paksa massa aksi dan memulangkan kembali ke Rangkasbitung.

“Jujur ada rasa kecewa terhadap aparat kepolisian yang seharusnya dapat mengayomi masyarakat, justru tidak memberikan ruang untuk kami dan tidak dapat menghargai perjuangan kami berjalan kaki dari Rangkasbitung ke KP3B yang hanya ingin menyampaikan aspirasi,” ujarnya.

Selain itu, kata Aceng, dengan dibubarkan aksi pada Jumat, (6/4), itu tidak akan mengendorkan semangatnya dan rekan-rekan. “Kami akan tetap mengawal isu ini dan suatu saat akan datang kembali,” tegasnya.

Senada dengan Aceng, Riyad Fahmi, Ketua Koordinator Kumala mengatakan, mungkin hari ini kita belum diberikan waktu untuk berunjuk rasa, menyampaikan keluhan-keluhan masyarakat terkait dampak pencemaran lingkungan dari aktivitas pertambangan pasir di Kabupaten Lebak.

“Tetapi kami akan datang kembali dengan isu dan tuntutan yang sama, karena ini harus dikawal,” tuturnya.

Ia mengatakan, bukan tidak mungkin massa aksi yang akan datang akan lebih banyak dari massa aksi saat ini.

“Bisa jadi aksi yang akan datang jumlah massa aksinya akan lebih banyak lagi, kami akan mengajak seluruh pengurus perwakilan Kumala di setiap wilayah Rangkasbitung, Serang, Bogor, Jakarta, Sukabumi, Bandung,” pungkasnya. (Juanda)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button