KABUPATEN SERANG, biem.co – Proyek pembangunan fisik pusat Pemkab Serang sebelumnya telah dijadwalkan akan di mulai tahun ini, namun karena banyak kendala di lapangan sehingga proyek ini pun kembali di undur hingga 2019 mendatang.
Oleh karena itu, sambil menunggu proyek ini berjalan, Pemkab Serang merevisi Master Plan dan Detail Engineering Design (DED).
Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan, adanya proyek pembangunan tol Serang-Panimbang memengaruhi letak geografis Puspemkab.
“Perubahan master plan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengefisiensi anggaran,” papar Pandji, kepada biem.co, Sabtu (28/04).
Menurutnya, biaya pembangunan fisik pada master plan sebelumnya terbilang cukup tinggi, bahkan biaya untuk pembangunan sekretariat daerah menghabiskan ratusan miliar rupiah.
“Jika anggaran itu tidak disederhanakan, maka anggaran akan terkuras,” tandas Pandji.
Ia menambahkan, tahun ini Pemkab Serang memastikan tidak ada pembangunan fisik, hanya akan menyelesaikan target pembebasahan lahan secara keseluruhan. (Firo)
