LAMPUNG, biem.co – Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Unit Aktivitas Mahasiswa (Unitas) di bawah Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial, Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) mengadakan kegiatan sosial yang dikemas dengan Pengabdian Masyarakat.
Kegiatan tersebut berlangsung selama enam hari, terhitung dari tanggal 20-26 Mei 2018 di daerah terpencil di Lampung Selatan, tepatnya di Kampung Karangsari, Desa Mandalasari.
“Ada satu kewajiban yang harus dilakukan oleh mahasiswa, yaitu pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu masyarakat,” kata M Trywara, Koodinator Unitas Pendidikan Ekonomi Unindra, dalam keterangan yang diterima biem.co, Senin (21/05).
Menurutnya, Mahasiswa adalah agent of change yang memiliki jiwa semangat muda yang tinggi. “Jadi, sudah seharusnya mahasiswa menjadi garda terdepan dalam memperbaiki kondisi bangsa. Apalagi kita sadari, bahwa di bidang pendidikan, bangsa ini masih jauh dari kata layak, angka putus sekolah yang masih sangat tinggi. Maka sebagai pelajar yang terdidik dan memiliki intelektual, mahasiswa harus sama-sama menyadarkan bahwa pendidikan itu sangat penting,” tuturnya.
Dikatakan Trywara, dalam kegiatan tersebut, mahasiswa tidak hanya terjun ke dunia pendidikan seperti mengajar ke sekolah formal saja, tetapi juga pihaknya membuat perpustakaan dan festival ramadhan, serta sosialisasi pentingnya pendidikan di era sekarang.
Berkaitan dengan pemilihan lokasi sendiri, Nadia Indrawati selaku Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat Unitas mengatakan memang sengaja digelar di daerah tersebut dengan alasan masih minimnya angka kesadaran masyarakat dalam mengenyam pendidikan.
“Setelah kami melihat, kondisi angka putus sekolah di Lampung Selatan lebih tinggi dibandingkan dengan Jabodetabek, dan juga kesadaran pendidikannya masih minim, baik itu masyarakat dan anak-anaknya,” ungkap Nadia.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan ini bisa menjadi nilai positif di mata masyarakat dan ajang pembelajaran untuk mereka selaku mahasiswa.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami harapkan bisa mengurangi angka putus sekolah dengan menumbuhkan kesadaran sejak dini dan menumbuhkan pentingnya pendidikan di masa sekarang kepada masyarakat, terkhusus kepada generasi muda yang terdidik agar ke depan memiliki bekal pengetahuan karakter budi pekerti yang tinggi,” pungkasnya. (awd)