biem.co – Berbekal filosofi hidup “Hidup jangan dijadikan beban, serta hidup yang terjangkau saja“, Joehandi, pria kelahiran Serang, 29 Juli 1966 ini sukses menjadi Advokat Ibu Kota, Jakarta.
Terlahir dari latar belakang keluarga yang sederhana, Joehandi merupakan putra ke-6 dari 9 bersaudara. Ayahnya berprofesi sebagai Kepala Sekolah Dasar yang mempunyai tekad kuat untuk terus dapat menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang pendidikan yang tinggi, hingga usaha serta jerih payah tersebut membuahkan hasil, ke-9 anaknya, semua berhasil menyandang gelar sarjana, termasuk dirinya.
Pria yang akrab disapa Joe ini merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Proklamasi 45, Yogyakarta, tahun 1992. Pada awal meniti karirnya, Joe justru dibawa oleh kakak kandungnya dan ditempatkan sebagai staff di salah satu maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia.
Joe, yang tidak senang “terikat” bahkan akhirnya harus memilih mundur ketika dirinya menduduki posisi bergengsi sebagai Jaksa di daerah Garut.
“Saya juga sempat menjadi Jaksa di daerah Garut, tapi karena saya tidak mau terikat akhirnya mengundurkan diri,” ungkapnya.
Kecintaan Joe pada kota kelahiran, Serang, sangat besar. Ia bahkan selalu menyempatkan untuk pulang ke Serang pada akhir pekan hanya untuk mengetahui kabar lingkungan sekitar rumahnya. Membantu lingkungan sekitar dengan kemampuannya sebagai seorang Sarjana Hukum, akhirnya menghantarkannya jadi advokat sukses.
“Saya juga sempat menjadi manager salah satu Bank Swasta di daerah Jakarta namun setiap akhir pekan pasti pulang ke Serang, ketika itu banyak masyarakat lingkungan sekitar yang meminta bantuan konsultasi hukum. Lama-lama, bantuan yang saya berikan tidak hanya dalam bentuk konsultasi, bahkan turun kelapangan. Tanpa diduga ternyata hal tersebut membuahkan hasil. Dari situ saya tertarik untuk menjadi seorang advokat dan saya sangat menikmati prosesnya, khususnya di Kota Serang,” ungkapnya.
Selain menjalani profesi Advokat, kecintaannya pada ilmu pengetahuan akhirnya menuntun Joe memutuskan untuk bergabung dengan salah satu universitas di Kota Serang, Universitas Bina Bangsa, menjadi salah satu staff pengajar.
Karena kompetensi dan konsistensinya di bidang hukum, Joe akhirnya diberi kepercayaan menjadi Direktur Lembaga Konsultasi & Bantuan Hukum (LKBH) di Universitas tersebut.
“Saya meniti karir sebagai dosen di UNIBA ini pada tahun 2015, kalau sebagai Direktur LKBH baru-baru ini saja karena memang mendapat kepercayaan dari Rektor. Saya lebih memilih untuk menjadi dosen di kota kecil seperti Kota Serang ini karena saya sebagai putera daerah merasa mempunyai tanggung jawab untuk menumbuh-kembangkan Kota Serang lewat pembangunan SDM-nya,” tuturnya.
Kesibukan Joe bukan hanya sebatas itu, ia juga menjadi seorang konsultan hukum untuk izin pendirian perusahaan.
Joe menambahkan bahwa ia sangat mengharapkan generasi muda di Banten ini turut andil untuk bisa memajukan daerahnya dengan terus-menerus menumbuhkan kreatifitasnya.
“Untuk itu anak muda perlu menjauhi yang namanya ‘gengsi’ dan ‘malas’, karena itu akan menutup peluang-peluang kreatifitas yang ada. Anak muda harus bisa memanfaatkan waktu untuk berkarya dan meningkatkan kualitas dirinya masing-masing,” tutupnya. (Iqbal)