Kabar

Heru Anwari: Banten Indie Clothing Dukung Anak-anak Muda Ber-Entrepreneur

KOTA SERANG, biem.co – Menjelang diselenggarakannya Banten Indie Clothing (BIC) di tanggal 6-10 Juni 2018, tim event mengadakan konferensi pers di lapangan terbuka Museum Negeri Banten, Senin (04/06). Konferensi pers tersebut dihadiri oleh Andry Sulaiman (Event Conceptor), Evi Sobari (Brand Lokal), Heru Anwari (Brand Ambassador), dan Iip Midun (Talent Coordinator).

Kata Heru Anwari, BIC memiliki kredibilitas yang bagus, terlihat dari data terselenggaranya kegiatan ini sejak 2014 awal. Hingga saat ini, lanjutnya, mangsa pasar sudah cukup besar.

“Tidak hanya itu, brand lokal dan nasional larinya ke BIC. Selain it,u pengunjung terkunci dengan familiarnya BIC di telinga masyarakat, karena sebanyak 10 event BIC terlaksana,” ujarnya.

Terlihat jelas perkembangannya, lanjut Heru, dari awal hingga saat ini dengan penyelenggaraan setahun dua kali. “Mulai dari year and summer, Ramadhan sale, peningkatan support dari pemerintah Kota Serang ke Provinsi Banten,” ucapnya.

Menurutnya, perkembangan bisnis clothing indie pun terus meningkat, hingga kini sudah ada puluhan brand. “Dari perjalanan dalam menarik pemerintah Provinsi ikut serta dalam men-support BIC perlu adanya image yang baik. Dengan tagline Banten Indie Clothing, ini poin yang sangat baik sehingga didukung sampai saat ini,” terangnya.

“Tidak hanya itu, BIC di dalamnya terdapat industri kreatif yang membuat percepatan bisnis, membuka lapangan kerja, dan mendukung anak-anak muda ber-entrepreneur. Banten jelas berbeda jauh seperti Bandung, Jogja, dan Bali dalam bisnis clothing,” ungkapnya.

Ia menambahkan, program BIC sendiri, poinnya kental dengan specsal diskon hingga 70%. “Dari mangsa pasar sendiri, kebanyakan menunggu BIC. Selain diskon, masuk pun gratis. Hingga orang lebih save money ke BIC,” pungkasnya.

Sementara, Iip Midun menuturkan, soal persaingan dengan event serupa, ia menganggap kegiatan ini juga sebagai cara berbagi rezeki. “Selain membeli baju, juga ada unsur edukasi karena dekat dengan Museum. Nanti kita kondisikan. Masyarakat Serang sendiri, ada saja yang belum tahu isi Museum seperti apa,” jelasnya.

“BIC ada di waktu-waktu THR. Jelas dari pendapatan, brand yang disediakan, orang larinya pasti ke sini (red: BIC),” tutupnya dengan canda. (Dion/red)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button