biem.co — Kabar duka datang dari dunia musik Indonesia. Mantan rocker era 80-an yang belakangan menjadi da’i, Hariadi Wibowo alias Hari Moekti meninggal dunia pada Minggu malam, 24 Juni 2018 sekitar pukul 20.49 WIB.
Dilansir dari kumparan.com, kabar berpulangnya Harry dikonfirmasi langsung oleh sang adik, Moekti Chandra. Ia membenarkan bahwa sang kakak telah meninggal.
“Ya, saya dengan adiknya langsung. Iya betul (ust. Harry wafat),” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (24/6).
Meski demikian, Moekti nampaknya belum mau bicara lebih jauh mengenai kabar tersebut. Namun menurutnya, Harry meninggal secara tiba-tiba.
“Ya mendadak saja, ya nanti ada konfirmasi lagi ya,” ucapnya.
Harry Moekti melalui perjalanan panjang di musik dan dakwah. Sebelum berhijrah, pria kelahiran Cimahi, 25 Maret 1957 ini mengawali kariernya di dunia musik.
Ia sempat bergabung dengan beberapa grup musik di antaranya, Orbit Band, Primas Band, dan yang paling mengangkat kariernya saat bergabung dengan Krakatau (1985).
Lagu-lagu Harry juga cukup dikenal pada era 80-an, seperti, Lintas Melawai, Ada Kamu, Aku Suka Kamu Suka, dan Satu.
Selama kariernya, Hari telah membuat tujuh album rekaman. Album terakhir, Di Sini, jadi momen Harry berhijrah. Sejak saat itu ia memutuskan untuk berhenti bermusik dan istiqamah menekuni agama Islam. (eys)