InspirasiOpini

Dedi Aryadi: Semarak Asian Games Vs Piala Dunia

biem.co — Dalam penyelenggaraan suatu event, tentulah publikasi amat penting dan perlu dilakukan dengan tujuan untuk mengenalkan event tersebut kepada khalayak ramai atau masyarakat.

Jika ditarik pada perhelatan Asian Games 2018 yang akan dilaksanakan di Indonesia, publikasi event tersebut dirasa kurang pamor dan gaungnya pun tidak menyentuh lapisan masyarakat luas, terlebih lagi mereka yang ada di daerah- daerah luar dan terpencil.

Jika hal ini terjadi, dikhawatirkan tidak adanya kebanggaan bagi masyarakatnya, karena mereka tidak berpartisipasi aktif atau bahkan tidak mengetahui inforrnasi tentang event tersebut. Seharusnya, perhelatan tersebut tidak kalah pamor dengan perhelatan Piala Dunia yang justru dilaksanakan di negara lain.

Mereka begitu update tentang jadwal pertandingan, bahkan kerap mengadakan “nonton bareng” di kampung-kampung untuk menyemarakkan Piala Dunia 2018. Ini menandakan adanya informasi yang lengkap, sehingga gaungnya pun sangat terasa, bahkan menjadi kebanggaan yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia. Padahal, Timnas Indonesia sendiri tidak termasuk dan berkiprah di dalamnya, Tentunya, ini menjadi sangat miris.

Maka, hal ini juga bisa menjadi pembelajaran untuk kita, bahwa pengemasan sebuah event harus ditunjang dengan persiapan dan publikasi yang maksimal. Dalam perhelatan sebesar dan semegah Asian Games, semestinya masyarakat lebih antusias dan bangga karena Indonesia menjadi tuan rumahnya.

Agar misi Indonesia dalam menyukseskan gelaran Asian Games 2018 yang akan dilaksanakan mulai 18 Agustus 2018 ini tercapai, hendaknya seluruh lapisan masyarakat bisa memberikan dukungan secara penuh terhadap Pemerintah, dengan adanya rasa bangga, optimism, dan antusias yang tinggi.

Hemat saya, agar lebih ada kebanggaan di dalam hati semua warga negara terhadap Asian Games ini, perlulah digalakkan dan disemarakkan lagi publikasi secara maksimal agar apa yang kita inginkan tercapai dan sesuai dengan tujuan, yaitu sukses prestasi dan sukses penyelenggaraan.

Mungkin banyak aspek yang perlu dilakukan oleh pemerintah Indonesia, khususnya Kepanitiaan Pusat Asian Games 2018. Hal ini bisa dimaksimalkan lagi dengan di antaranya melakukan sosialisasi dan rekrutmen yang lebih mendalam, misalnya dengan mengadakan pemilihan “Duta Asian Games” di kampus-kampus. Dengan begitu, pastinya akan ada kompetisi di antara mahasiswa sehingga terjadi komunikasi, interaksi, dan proses-proses yang akan menggali lebih mendalam tentang Asian Games 2018.

Ini dapat dilakukan di semua kampus-kampus di seluruh Indonesia, sehingga gaungnya akan terasa di dunia kampus. Selain itu, yang dapat dilakukan adalah kompetisi Kampung Asian Games. Ini bisa dilakukan di semua pelosok tanah air dan semua lapisan masyarakat, baik anak-anak, dewasa, orang tua, laki-laki maupun perempuan, bisa terlibat sehingga mengetahui adanya Asian Games 2018.

Kemudian, hal lain yang mungkin dapat dilakukan adalah dengan publikasi yang sekiranya cepat diterima oleh kalangan masyarakat saat ini, yaitu melalui media online yang harus terus dimaksimalkan lagi, misalnya membuat konten atau tagar tentang Asian games atau dengan  ragam lainnya yang bisa disebarkan melalui WhatsApp, Instagram, Facebook, dan lain-lain.

Di samping itu, perlu pula pelibatan pejabat-pejabat daerah untuk menyosialisasikan terhadap dinas-dinas yang terkait untuk membantu mempublikasikan penyelenggaraan tersebut, sekaligus mengangkat nama daerah dengan membuat slogan Asian Games sesuai dengan bahasa daerah masing-masing.

Selain media online, media cetak dan elektronik lainnya pun harus dimaksimalkan lagi, sehingga penyebaran informasi Asian Games akan lebih cepat diterima oleh semua lapisan masyarakat, Dengan demikian, hal tersebut diatas adalah sebagai bentuk dukungan dan sumbangsih pemikiran penulis terhadap kesuksesan Asian Games 2018. (red)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button