KabarTerkini

DPRD Lebak Bentuk Timsus untuk Sikapi Aksi Kumala, Ridwan Anggara: Berlebihan dan Drama

KABUPATEN LEBAK, biem.co — Aksi yang dilakukan Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala), ditanggapi serius oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak yang merasa dilecehkan kehormatannya. Dalam aksi yang dilakukan Kumala pada Rabu (11/07) lalu, pihaknya menuntut agar DPRD Lebak memperbaiki kinerjanya.

Tim khusus (timsus) yang teridiri dari 8 anggota dari 8 fraksi pun dibentuk dengan tujuan menyikapi aksi Kumala yang dituding telah melecehkan Intansi DPRD Lebak.

Acep Dimyati, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga sebagai Ketua Badan Kehormatan DPRD Lebak, mengatakan bahwa timsus ini akan segera merumuskan langkah-langkah aksi Kumala dari sebelum aksi sampai setelah aksi, hingga beberapa perdebatan di sosial media.

Dihubungi wartawan biem.co, Ridwan Anggara Ketua Kumala Pw Serang, menganggap bahwa respon yang ditunjukan DPRD Kabupaten Lebak itu sangat berlebihan.

“Kita hidup dalam suatu peradaban negera dengan sistem demokrasi, di mana semua orang bebas untuk mengeluarkan pendapat. Tentu juga kepada DPRD yang membuat kebijakan-kebijakan untuk menciptakan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Ia juga menilai, bahwa respon pihak dewan dalam menanggapi massa aksi itu terlalu drama.

“Sudahlah bapak dewan jangan terlalu drama, persoalan dikritik dan mengkritik sudah hal biasa untuk pejabat publik. Gedung DPRD Lebak juga bukan milik pribadi karna dibangun dari uang rakyat. Saya pikir, sah-sah saja rakyat untuk datang dan duduk di sana. Walaupun dikritik, DPRD akan tetap jadi lembaga yang terhormat. Silakan untuk bapak introspeksi atas masukan rakyat supaya lebih memberikan manfaat yang dapat dirasakan masyarakat, melalui beban tanggungjawab bapak sebagai wakil kami,” tandasnya. (Juanda)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button