KABUPATEN SERANG, biem.co – Rahmat Hernowo, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Banten dalam konferensi pers menerangkan, Banten bisa mengembangkan dan memajukan sektor pariwisata.
Pernyataan tersebut diutarakan usai ia melakukan sesi sosialisasi dengan kelompok kerja Ekonomi Bisnis (Pokja Ekbis) Banten dalam acara Capacity Building Wartawan yang digelar di salah satu hotel di Anyer, Jumat (31/08).
Menurutnya, ada beberapa langkah-langkah untuk memajukan sektor pariwisata, ide dasarnya, bagaimana kita berupaya mencari sumber-sumber penghasil devisa. “Kita lihat yang begitu cepat menghasilkan devisa dari pariwisata, sehingga ini bisa kita coba dorong,” ucapnya.
Di Banten sendiri, lanjutnya, punya comparative advantage yang bisa diperdalam, karena pintu gerbang melalui bandara yang ada di Banten. “Tinggal bagaimana kita kemas dengan paket-paket wisata yang bisa menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Banten,” tambah Rahmat.
Ia menambahkan, contoh ekstrim dibandingkan dengan Bali, kita masih ada tertinggal, tapi bukan berarti kita tidak bisa menarik wisatawan.
”Ada beberapa titik menarik dengan fasilitas-fasilitas seperti di Tangerang, baik itu juga Tangerang Selatan yang sudah siap untuk wisata tinggal menginformasikan kepada wisatawan yang datang,” imbuhnya.
Berbicara dari keluhan wisatawan baik dari jarak dan fasilitas, seperti halnya bandara, mengingat banyak wisata yang berada di Banten Selatan, katanya, transportasi udara hanya pilihan dan bagaimana kita menjualnya saja.
“Saya pernah berbicara dengan pelaku wisata di Banten ini, mereka punya tagline yang menarik ‘Wisata Adventure’. Jadi nggak harus melalui fasilitas udara, ini masalah packaging dan jangan sampai mengecewakan wisatawan,” ungkapnya.
“Karena sekalinya kecewa pastinya nggak akan datang lagi dan terlebih parah mereka akan memberikan kampanye negatif kepada rekan-rekannya,” pungkasnya. (Dion)