KabarTerkini

Inovasi Jadi Syarat Mutlak Pemilihan Kasek di Kota Batu

KOTA BATU, biem.co – Dewanti Rumpoko, Walikota Batu mengungkapkan, selama ini pemilihan kepala sekolah selalu didasarkan pada senioritas dan kenaikan pangkat. Padahal, ada nilai penting yang harus dilihat dalam proses pemilihan kepala sekolah, yakni apakah kepala sekolah tersebut memiliki inovasi atau tidak.

Hal ini diungkapkan Dewanti saat membuka kegiatan Perencanaan Program INOVASI dengan Kota Batu di Gedung Among Tani, Selasa (04/09).

“Melalui kegiatan ini, memberi saya inspirasi bahwa sebaiknya dalam memilih kepala dinas, kepala sekolah, atau pemimpin yang lain, saya harus melihat aspek inovasi yang mereka lakukan. Menurut saya, inovasi sangat penting sehingga kepala sekolah tersebut bisa menyusun strategi inovasi untuk kemajuan sekolahnya,” jelas Dewanti, dalam keterangan yang diterima biem.co, Selasa (04/09).

Dewanti mengaku gembira dengan hadirnya Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) kemitraan antara Pemerintah Indonesia dengan Australia di bidang pendidikan dasar, khususnya kelas awal (kelas 1, 2, 3 SD dan MI) untuk peningkatan dalam bidang literasi, numerasi, dan inklusi.

Diketahui, di Kota Batu sendiri, Program INOVASI ini telah diawali dengan dilakukannya riset mendalam dan menyeluruh dalam rangka menggali praktik dalam bidang pendidikan.

Sementara itu, menurut Basilius Bengoteku, Senior Subnational Implementation Adviser INOVASI Jakarta, hasil riset yang dilakukan oleh Program INOVASI di Kota Batu menemukan banyak praktik baik, khususnya dalam kepemimpinan kepala sekolah.

Menyoal hal itu, Basilius mengatakan bahwa dalam implementasi Program INOVASI ke depan, Kota Batu akan berfokus pada kepemimpinan yang baik dari kepala sekolah (leadership), sehingga sekolah berkembang dengan baik.

“Kota Batu sudah memiliki potensi para kepala sekolah yang hebat dan membuat gebrakan inovasi sehingga sekolahnya berkembang dengan sangat baik. Potensi-potensi tersebut hendaknya ditularkan di sekolah-sekolah lainnya. Sehingga, pendidikan di Kota Batu ini bisa menjadi acuan untuk kabupaten/kota sekitarnya,” jelasnya.

Disebutkan Basilius, langkah awal yang akan dilakukan dalam implementasi Program INOVASI ini adalah melatih fasilitator daerah terkait kepemimpinan kepala sekolah yang baik (leadership) di akhir September nanti.

“Harapannya di akhir 2019, implementasi program telah terlihat hasilnya yang dibuktikan dengan banyak munculnya praktik-praktik baik di dalam pendidikan,” tukas Basilius. (HH)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button