CILEGON, biem.co – Tidak pernah merayakan Hari Santri Nasional (HSN), Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) akan gelar aksi pada Senin, 17 September mendatang.
Berdasarkan informasi sekitar 1000 massa dari Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Cilegon, PMII Kota Cilegon, IPNU dan IPPNU Kota Cilegon beserta seluruh Badan Otonom NU akan turun ke jalan mengikuti aksi tersebut.
Baca juga:
Aksi damai yang bertujuan untuk mendesak dan mendorong Pemkot Cilegon untuk menyelenggarakan Hari Santri Nasional di Kota Cilegon sesuai Keputusan Presiden No. 22 tahun 2015.
Koordinator Lapangan (Koorlap) aksi, Mahmudin menyampaikan, bahwa desakan ini dikarenakan Pemkot sudah 3 tahun tidak menyelenggarakan HSN tersebut.
“Padahal Cilegon ini merupakan salah satu kota yang melakukan pemberontakan melawan penjajah yang dipelopori santri dan kiai pada peristiwa Geger Cilegon 1888” kata Mahmudin.
Jendral Lapangan (Jenlap), Abdurrosyid menambahkan, pemerintah kota seharusnya tidak melupakan sejarah tersebut.
“Padahal di kabupaten dan kota lain di Banten, pemerintah menyelenggarakan perayaan HSN, oleh karena itu kita harus mendesak dan mendorong Pemkot Cilegon,” imbuhnya. (Iqbal)
