KOTA SERANG, biem.co — Dompet Dhuafa Banten menggelar kelas bertajuk Psychological First Aid (PFA), yakni Pertolongan Pertama Psikologis untuk Penyintas Bencana di Aula RS Mata Achmad Wardi BWI-Dompet Dhuafa, Kota Serang, Selasa (18/09).
Kegiatan ini menghadirkan Psikolog sekaligus Dosen, Prapti Leguminosa sebagai pemateri. Acara tersebut dihadiri para anggota program Rumah Konseling ‘Aku Temanmu’, anggota Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Banten, dan mahasiswa dari berbagai universitas.
Egum, sapaan akrab pemateri mengatakan, setiap orang mampu melakukan PFA pada orang yang membutuhkan pertolongan psikologi. Egum mencontohkan penanganan pada korban bencana alam di Lombok.
“Ada empat kemampuan yang mesti dilakukan oleh seorang konselor yaitu mendengarkan aktif, empati, kemampuan memulai komunikasi, dan menyimak serta memperhatikan,” ujar Egum.
“Selain empat hal di atas,” lanjut Egum, “seorang konselor mesti membekali diri dengan 3L, yaitu look, listen, dan link,” ujarnya.
Relawan yang melakukan penanganan psikologi mesti membebaskan diri dari masalah pribadi dan tidak terbawa emosi dalam mendengarkan cerita dari penyitas.
Sementara itu, Manager Program Dompet Dhuafa Banten Fita Berliana Akbar mengatakan, kegiatan ini sengaja dihadirkan Rumah Konseling ‘Aku Temanmu’ untuk memfasilitasi para remaja dalam berbagi cerita.
“Ini adalah salah satu program Dompet Dhuafa di bidang pendidikan dan dakwah. Tentu kegiatan ini akan kami lakukan kembali pada kelas-kelas berikutnya,” tutur wanita yang akrab disapa Elin ini.
Dirinya berharap, kegiatan selanjutnya dapat menampung lebih banyak peserta dan sbisa menginspirasi sehingga diduplikasi di tempat lain. (juanda/red)
