biem.co — Di samping bencana gempa bumi dan tsunami yang telah menimpa Palu dan Donggala beberapa waktu lalu, sejumlah gunung api pun hingga kini masih dipantau secara terus menerus selama 24 jam/hari.
Dalam catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), ada enam gunung api yang mengalami bencana geologi sejak kemarin hingga Jumat (05/10). Di antaranya adalah:
Gunung Sinabung
Gunung Sinabung telah mengalami erupsi menerus sejak tahun 2013. Saat ini, tingkat aktivitas Gunung Sinabung masih berada dalam status Awas (Level IV). Melalui rekaman seismograf, pada Kamis (04/10) tercatat gunung yang terletak di Sumatera Utara ini mengalami gempa Tektonik Jauh.
Gunung Agung
Gunung Agung yang terletak di Bali berada pada Level III (Siaga). Berdasarkan rekaman seismograf, pada Kamis (04/10) telah tercatat 2 kali gempa Vulkanik Dangkal dan 8 kali gempa Tektonik Jauh.
Sementara Jumat (05/10) pagi, tercatat ada 2 kali gempa Vulkanik Dangkal dan 2 kali gempa Tektonik Jauh.
Gunung Gamalama
Gunung Gamalama saat ini diketahui mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Saat ini, tingkat aktivitas gunung yang terletak di Maluku Utara ini berada pada Level II (Waspada).
Melalui rekaman seismograf pada Kamis (04/10), tercatat telah terjadi 1 kali gempa Letusan dan 2 kali gempa Hembusan, 8 kali gempa Vulkanik Dangkal, 7 kali gempa Vulkanik Dalam, 4 kali gempa Tektonik Lokal, 6 kali gempa Tektonik Jauh, dan tremor menerus dengan amplitude maksimum 1,5 – 1,5 mm dominan.
Gunung Soputan
Gunung api yang terletak di Sulawesi Utara ini juga mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Gunung Soputan berada dalam Level III (Siaga).
Melalui rekaman seismograf, pada Kamis (04/10), tercatat ada 49 kali gempa Guguran, 87 kali gempa Hembusan, 9 kali gempa Vulkanik Dangkal, 7 kali gempa Vulkanik Dalam, dan tremor menerus dengan amplitude maksimum 1 – 41 mm dominan (42).
Gunung Kerinci
Gunung api yang terletak di Jambi ini berada dalam status Waspada (Level II). Melalui rekaman seismograf pada Kamis (04/10), tercatat telah terjadi 44 kali gempa Hembusan.
Gunung Krakatau
Gunung Krakatau yang berada di Lampung beada dalam Level II (Waspada). Melalui seismograf pada Kamis (04/10), tercatat ada 32 kali gempa Letusan, 24 kali gempa Harmonik, dan tremor terus menerus dengan amplitude maksimum 3 – 46 mm (dominan 20 mm).
Gunung Merapi
Gunung api di Yogyakarta ini berada dalam Level II (Waspada). Sejak kemarin, tercatat ada 26 kali gempa Guguran, kali gempa Low Frekuensi, 3 kali gempa Hybrid, 21 kali gempa Hembusan, dan 1 kali gempa Tektonik Jauh.
Gunung Dulkono
Gunung di Halmahera ini berada dalam Level II (Waspada). Berdasarkan seismograf, tercatat pada Kamis (04/10), telah terjadi 4 kali gempa Letusan, 2 kali gempa Tektonik Jauh, dan tremor menerus dengan amplitude 0,5 – 15 mm (dominan 2 mm).
Gunung Ibu
Selain Gunung Dukono, Gunung Ibu pun berada dalam status Waspada (Level II). Gunung ini telah mengalami erupsi secara menerus sejak tahun 2008. Melalui seismograf, tercatat pada Kamis (04/10) telah terjadi 95 kali gempa Letusan, 144 kali gempa Hembusan, 17 kali gempa Guguran, dan 2 kali gempa Tektonik Jauh. (HH)