KABUPATEN SERANG, biem.co — Dampak kemarau yang terjadi di wilayah Kabupaten Serang menyebabkan ribuan hektar lahan pertanian kekeringan, 200 hektar di antaranya tanaman padi mengalami puso.
Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian (TPH Distan) Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana mengatakan, laporan yang diterima terkait lahan pertanian yang mengalami kekeringan di Kabupaten Serang ada dua ribu hektar.
“Puso tanaman padi kurang lebih 200 hektar,” serunya, saat ditemui biem.co, Sabtu (06/10).
Diungkapkan Zaldi, angka tanaman padi yang puso masih jauh di bawah ambang batas yang berpengaruh terhadap produksi padi, yakni dengan puso 4 ribu hektar.
“Itu tetap harus dicarikan solusi terhadap petani yang mengalami gagal tanam dan panen,” tandasnya.
Zaldi menambahkan, meski terjadi kekeringan dan puso, namun saat ini produksi padi dalam kondisi aman, bahkan diperkirakan akhir tahun produksi padi bisa surplus diangka 500 ribu ton.
Ia berharap, ke depan pihaknya mendorong petani jika musim kemarau beralih menanam tanaman lain, seperti jagung dan kedelai.
“Ini dilakukan, karena tanaman lain selain padi tidak memerlukan air banyak,” tandasnya.
Selain itu, imbuhnya, sebagai antisipasi gagal tanam dan panen, sehingga petani masih bisa menghasilkan hasil pertanian di saat kemarau panjang. (Firo)