biem.co — Menteri Keuangan Sri Mulyani mewakili pemerintah pusat mengaku telah membelanjakan anggaran dari cadangan bencana alam dalam APBN 2018 sebesar Rp2,1 triliun.
“Termasuk Rp683,6 milyar dialokasikan kepada Bantuan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk bantuan stimulan rumah rusak bagi 23.105 unit tahap pertama, serta bantuan logistik dan operasi tanggap darurat,” kata Sri Mulyani dalam keterangan resminya, Minggu (07/10).
Selain itu, anggaran sebesar Rp711 milyar untuk lima kementerian sudah disalurkan oleh Sri Mulyani, diantaranya Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian ESDM, guna menangani dampak bencana alam.
“Saat ini Kemenkeu dan BNPB juga sedang menyelesaikan penganggaran untuk bantuan stimulan perbaikan rumah tahap II untuk 19.112 rumah,” imbuhnya.
Wanita yang akrab disapa Ani ini menekankan, bahwa penyaluran bantuan tersebut akan dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Ani juga sebelumnya mengaku telah mencairkan anggaran sebesar Rp560 milyar untuk penanganan gempa dan tsunami di Donggala dan Palu. (IY)