KABUPATEN PANDEGLANG, biem.co – Sebanyak 6 dari 13 orang rombongan pendaki dari Universitas Titayasa Banten dikabarkan hilang di Puncak Gunung Pulosari. Kabar tersebut beredar setelah 7 orang rekannya yang berhasil turun dari puncak gunung menjelaskannya kepada para Polsek Mandalawangi.
Berdasarkan rilis dari Polsek Mandalawangi yang diterima kru biem, ke-13 orang pendaki tersebut adalah mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) yang mencoba mendaki Gunung Pulosari via Cihunjuran.
Sebelumnya, Hari, selaku pengelola Cafe Salakanagara di Kp. Gima Barat Desa Pari Kec. Kec.Cihunjuran/dekat lokasi Situs Cihunjuran yang menjadi tempat singgah sebelum 13 orang tersebut mendaki sudah memperingati para pendaki bahwa untuk pendakian ke Gunung Pulosari sementara ini masih ditutup.
Namun, rombongan mahasiswa Untirta sebanyak 13 ( tiga belas) orang tersebut tetap mendaki ke gunung Pulosari melalui jalur Cihunjuran.
Berdasarkan keterangan Melinda salah seorang dari rombongan yang berhasil turun, pada saat di puncak Gunung, Aldhan yang merupakan Ketua Tim sempat membagi menjadi dua tim/regu. Kemudian, Aldhan selaku Koordinator tim menyuruh Tim-2 sebanyak 7 (tujuh) orang termasuk Melinda untuk turun terlebih dahulu ke Basecamp (Kawah Gunung Pulosari) untuk berkemas-kemas membereskan tenda dan peralatan lainnya.
Namun, saat Tim 2 menunggu Tim 1 sebanyak 6 orang yang masih ada di Puncak Gunung Pulosari tersebut ada satu orang warga masyarakat yang menegur Tim 2 agar tidak berkemah di Kawah Gunung Pulosari dikarenakan dilarang oleh Petugas (Pihak KRPH Gunung Pulosari). Setelah beberapa lama menunggu, Tim 2 sebanyak 7 (tujuh) orang tersebut sekitar jam 11.00 WIB memutuskan untuk turun melalui jalur Cilentung Kec. Pulosari dan Tim 2 tersebut sampai di Kp. Cilentung Desa Cilentung Kec. Pulosari sekitar pukul 21.00 WIB.
Berikut nama-nama ke 6 pendaki yang belum ditemukan tersebut :
- CLAUDIO, (L) – 18 Tahun, Tangerang;
- JUJUN (L), – 18 Tahun, Lebak;
- NAHZAN, (L) – 19 Tahun, Lebak
- ALOHAN (L), – 19 Tahun, Kramatwatu Serang;
- DINDA, (P), – 18 Tahun, Purwakarta;
- INDRI (P), – 18 Tahun, Ciamis.
Sebelum pendakian, para pendaki dari Mahasiswa Untirta tersebut tidak ada koordinasi atau tembusan ke Muspika Kecamatan Mandalawangi.
Menurut keterangan yang ada, 6 orang pendaki yang belum ditemukan tersebut tidak membawa perbekalan karena perbekalanya telah dibawa turun oleh Tim 2 yang sudah turun sehingga mereka hanya mengenakan baju yang dipakai saja tidak membawa apa-apa.
Sampai saat ini upaya yang telah dilakukan pencarian oleh:
- POLSEK Mandalawangi (perwakilan);
- Warga setempat (beberapa warga);
- Vertical Resque Indonesia Banten (perwakilan);
- FPTI Pandeglang (perwakilan);
- Mahasiswa Untirta (perwakilan pencinta alam).
(Iqbal)
