KABUPATEN PANDEGLANG, biem.co – Relawan LAZ Harfa Banten turun langsung ke berbagai titik lokasi terdampak tsunami di Kabupaten Pandeglang, Minggu (23/12). Pihaknya ikut melakukan penanganan darurat dengan membuat posko pusat di daerah Tarogong, Labuan, Pandeglang.
Direktur LAZ Harfa Banten, Indah Prihanande menyebut timnya hingga kini masih berada di lapangan.
“Saat ini tengah menyisir ke titik-titik pengungsi yang berada di sepanjang Jiput. Penghuni di dekat pantai sedang mengungsi ke arah yang lebih tinggi di Jiput. Manula, anak-anak, semua bergerak untuk mengungsi menyelamatkan diri,” papar Indah dalam keterangan yang diterima biem.co.
Kendati demikian, pihaknya mengaku telah menyiapkan posko bersama di Tarogong, Labuan sebagai tempat untuk mengatur berbagai bantuan untuk korban bencana tsunami, baik bantuan medis maupun logistik.
“Sampai beberapa hari kedepan, LAZ Harfa akan berfokus menangani tanggap darurat bencana, menyiapkan logistik makanan siap santap, roti, biskuit, air minum, kebutuhan bayi, dapur umum dan lainnya,” tambah Indah.
Seperti diketahui, hingga saat ini korban tsunami yang melanda kawasan Selat Sunda, khususnya Kabupaten Pandeglang, Cilegon, Serang, dan Lampung Selatan terus bertambah.
Berdasarkan data sementara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat sebanyak 222 orang meninggal dunia, 843 luka-luka, dan 28 orang hilang. Adapun kerusakan material meliputi 556 unit rumah rusak berat, 9 unit hotel rusak berat, 60 warung kuliner rusak, 350 kapal dan perahu rusak, serta puluhan kendaraan rusak. (HH)