biem.co – Paska bencana tsunami Selat Sunda yang melanda Provinsi Banten dan Lampung, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berikan DSR sebesar Rp 750 juta (Rp 500 juta untuk Provinsi Banten dan Rp 250 juta untuk Lampung). Rabu (2/1).
Bukan hanya bentuk rupiah saja, BNPB juga memberikan bantuan dalam bentuk lain seperti 40 unit tenda pengungsi, 1200 lembar selimut, 1200 lembar matras, 2000 lembar masker, 500 paket family kit, 27 paket makanan siap saji, 732 paket lauk pauk, 348 paket makanan tambah gizi, 80 lembar kantong mayat, 10 tandaon air, 20 kursi roda, 3 unit mobil dapur umum, perlengkapan balita dan keluarga.
Dalam bahan konferensi persnya yang diunggah melalui website resmi BNPB pada Senin (31/12/2018) lalu, disebutkan juga bahwa logistik mencukupi hingga 7 hari kedepan. BNPB mengalami kendala pada transportasi untuk mengakses lokasi pengungsian dan pengungsi tidak terkonsentrasi pada beberapa titik.
Untuk pengungsian di wilayah Pandeglang sendiri terdapat 41 sekolah yang dijadikan sebagai tempat pengungsian. Mengingat jadwal kegiatan belajar mengajar (KBM) semester 2 tahun ajaran 2018/2019 akan dimulai pada 7/1/2019 mendatang, maka, pengungsi membutuhkan hunian sementara (baca: huntara)sebagai tempat mengungsi.
Kendati seperti itu, beberapa lokasi pembangunan hunian sementara saat ini sudah mulai disurvei. Dari 11 daftar lokasi pembangunan hunian sementara yang dikeluarkan BNPB, 3 diantaranya yaitu: Lapangan Desa Bojen Kecamatan Sobang (6400m2) dengan jarak 5,5 Km dari pantai, Kp. Dukuh Desa Sukanegara Kecamatan Carita (1000m2) dengan jarak 1 Km dari pantai, dan Kp. Pasirjaya Desa Cigorondong Kecamatan Sumur (4000m2).
Sedangkan, dari 20.726 pengungsi, sekitar kurang dari 10.000 orang merupakan pengungsi yang disebabkan rumah rusak. Namun, ada lebih dari 10.000 pengungsi yang mengungsi karena trauma.
Oleh sebab itu berdasarkan keterangan BNPB, untuk pengungsi yang rumahnya tidak mengalami kerusakan akan dikembalikan ke rumahnya masih-masing. (Iqbal/red)
Berikut rilis konferensi pers BNPB:
31_12_2018_bahan_konpres_Tsunami_selat_Sunda
