KabarTerkini

Ketua PMI Banten Sambut PMR Korea Selatan

TANGSEL, biem.co – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi PMI Pusat yang telah mendorong puluhan Remaja Palang Merah (PMR) Korea Selatan (Korsel) melakukan kunjungan bakti sosial beberapa sekolah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Hal itu, dikatakan Tatu saat menyambut peserta PMR Korsel di Gedung Balaikota, Lantai 4, di Jalan Maruga No.1, Ciputat, Kamis (10/01).

Tatu menjelaskan, pengurus PMI Provinsi Banten terus melakukan pembinaan relawan disesuaikan dengan menyesuaikan kondisi zaman yang terus berkembang untuk melalui  berbagai metode dalam pembinaannya.

“Saat ini, tercatat 17.470 anggota PMR Banten yang tersebar di delapan Kabupaten/Kota,” ungkapnya.

Selain pembinaan, PMI juga akan evaluasi untuk pengembangan PMR. Pasalnya, PMI di Tangsel baru memiliki relawan PMR di 73 sekolah dari 325 sekolah di Tangsel.

“Data itu update dari Oktober 2018. Jadi, baru sekitar 23% anggota PMR di Tangsel,” tuturnya.

Diketahui, Kunjungan PMR Korsel melakukan kegiatan bakti sosial dan voluntary service serta pertukaran budaya bersama Palang Merah Remaja Kota Tangsel di tujuh sekolah yang sudah dipilih.

“Mereka akan memberikan dukungan perbaikan sarana prasarana sekolah, kerja bakti di sekolah, penanaman pohon, pembuatan biopori dan penguatan relawan Kota Tangsel,” imbuh Tatu.

Sementara itu, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menuturkan, relawan PMI Tangsel menyerap ilmu dalam kegiatan tersebut.

“Jumlah relawan dari korsel ada   49 orang ada yang masih SMP 13 orang, 21 orang SMA, 13 orang daru Universitas dan 3 Staf,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, peserta tersebut juga akan akan sosialisasi tentang kesehatan, sekolah aman dan pertukaran Budaya.

“Kalau ada sekolah yang rusak mereka juga akan turut membangun,” tambahnya.

Dia juga berharap, PMI Tangsel memberikan kesan yang positif dan memberikan  pelajaran yang sesuai dengan kebutuhannya dari PMR Korea.

“Mudah-mudahan kami bisa memberikan kesan yang baik untuk anak-anak dari Korea,” ujarnya.

Turut hadir, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diani, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Dosen Chungnam National University Park Chanin, dan relawan PMI Tangsel. (Firo/red)

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button