KABUPATEN SERANG, biem.co – Sebanyak 5.043 sambungan rumah tangga di Kabupaten Serang kini sudah terpasang dan teraliri jaringan gas bumi. Hal itu terungkap saat Sekjen Kementrian ESDM didampingi Bupati Serang meresmikan program Jaringan Gas (Jargas) di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Menurut Sekjen Kementrian ESDM, Ego Syahrial, sambungan jaringan gas 5.043 rumah di Kabupaten Serang oleh perusahaan gas negara telah selesai pembangunannya di tahun 2018 lalu, dengan menghabiskan anggaran senilai Rp43 miliar.
“Yang mahal yaitu jaringannya yang dipasang, namun begitu tahun ini program tersebut sudah bisa dinikmati warga yang terpasang program Jargas. Tapi tetap warga harus membayar tiap bulannya, yang gratis hanya pemasangan jaringan gasnya,” jelasnya.
Ia menyatakan bahwa di Indonesia memang tidak semua daerah mendapatkan program tersebut, karena syarat utama untuk mendapatkan program tersebut tempat tinggalnya berada tidak lebih dari 1 kilo dari saluran Pipa Gas Utama (PGN) yang melintasi wilayah Kabupaten Serang.
Sementara itu, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi program tersebut yang dinilai manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat, terutama masyarakat di kalangan bawah.
Dengan adanya program tersebut diharapkan warga tidak mampu bisa terbantu, karena jaringan gas ini lebih murah, aman, dan praktis dibandingkan gas tabung elpiji.
Tatu pun meminta warga penerima manfaat untuk membayar tiap bulannya dengan rajin, agar ke depannya program Jargas tersebut bisa diberikan kembali oleh pusat. (firo)