KabarTerkini

Massa Aksi Minta Wali Kota Serang Tutup Proyek Penggalian C

KOTA SERANG, biem.co – Menyusul atas adanya aktivitas kembali di penggalian C Desa Pancur, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, sejumlah masyarakat menyampaikan aspirasinya di depan Pusat Pemerintahan Kota Serang, Senin (14/01).

Namun, niat masyarakat bertemu dengan Wali Kota Serang untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung tidak membuahkan hasil.

Alhasil, masyarakat merasa kecewa, niat baiknya untuk menemui Wali Kota Serang untuk menutup penggalian C ilegal yang masih berjalan tidak disambut baik.

Seperti yang diketahui bahwa sebelumnya, rasa kecewa masyarakat tersebut dipicu dari hasil musyawarah yang sudah disepakati untuk menutup penggalian C ilegal. Sayangnya, hal itu tidak dilaksanakan. Hingga saat ini kegiatan penggalian tersebut masih beroperasi.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Samsul menjelaskan bahwa aksi yang dilakukan merupakan sikap tegas dari masyarakat supaya Pemerintah Kota Serang segera menutup galian ilegal C yang ada di Pancur, Taktakan.

“Kami sangat kecewa, dari pihak Pemkot Serang tidak ada yang menemui kita. Padahal kami ingin benar-benar penggalian C ilegal tersebut ditutup, dan tidak ada lagi aktivitas di dalamnya. Agar masyarakat tentram tanpa penggalian,” jelasnya.

Samsul juga mengaku akan membawa massa yang lebih banyak lagi untuk melanjutkan perjuangan tersebut, jika hal ini tidak direspons oleh Pemkot Serang.

“Kami sangat berharap, Wali Kota Serang Bapak Syafrudin, sebagai pemangku kebijakan harus lebih tegas mengambil sikap untuk cepat menutupnya,” ungkapnya.

Mengingat dari Pemkot Serang tidak ada yang mendatanginya, massa aksi dikabarkan akan melanjutkan unjuk rasa ke tempat lokasi penggalian. (Iqbal/red) 

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button