KABUPATEN SERANG, biem.co – Kurang terawatnya saluran irigasi di wilayah Serang, tepatnya di Desa Bumijaya Kecamatan Ciruas membuat saluran irigasi Bayongbong jebol dan airnya mengalir ke areal persawahan.
Saluran irigasi yang jebol membuat aliran air banyak yang terbuang, bahkan membanjiri sawah di wilayah tersebut. Sedikitnya sudah lima hektar tanaman padi yang terendam, dan hal itu dikeluhkan oleh petani. Mereka pun sudah melaporkan hal itu kepada desa.
Kepala Desa Bumijaya Kecamatan Ciruas, Anas Yusron membenarkan bahwa saluran irigasi tersebut jebol sudah lama, karena memang banyak titik saluran irigasi yang rusak tidak terawat. Pihak desa pun sudah melaporkan ke pemerintah dan balai besar namun belum direspon, sementara jebolnya saluran membuat tanaman padi terendam dan itu merugikan petani.
Sementara itu, Dedi salah satu petani meminta pemerintah segera memperbaiki saluran irigasi, agar ke depannya tidak kembali jebol. Pasalnya masyarakat sekitar sudah sering memperbaikinya.
Terkait jebolnya saluran irigasi tersebut, Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan akan jebolnya irigasi tersebut, dan data sementara yang terendam akibat jebolnya irigasi sudah tujuh hektar sawah yang terendam, jika hujan terus menerus, maka tidak menutup kemungkinan akan meluas areal sawah yang terendam.
Pihaknya pun sudah melaporkan ke balai besar, mengingat kewenangannya di balai besar, dan diharapkan saluran irigasi yang jebol atau rusak bisa segera diperbaiki agar tidak merugikan petani yang saat ini sudah memasuki musim tanam. (firo)