biem.co – Persib Bandung berhasil mengamankan satu tiket ke babak delapan besar Piala Indonesia usai menahan imbang Arema dengan skor 2-2 pada leg kedua babak 16 besar yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jumat (22/2).
Memegang sepak mula, Arema FC yang bermain di depan publik sendiri, langsung mengambil inisiatif penyerangan.
Pertandingan baru berjalan 3’ menit, Singo Edan langsung mencetak gol melalui Makan Konate memanfaatkan kesalahan kiper M. Natshir. 1-0 Arema unggul.
Persib Bandung baru bisa menyamakan kedudukan di menit 45’, setelah Ezechiel N’Douassel berhasil mengeksekusi penalti. Sebelumnya, Hendro Siswanto melakukan handball di dalam kotak penalti. Gol Ezechiel menutup babak pertama dengan skor 1-1.
Di babak kedua, giliran Arema FC yang mendapatkan hadiah penalti usai Rivaldi Bawuo dilanggar oleh Ardi Idrus. Sayang, Konate yang dipercaya untuk mengeksekusi bola, gagal mencetak gol setelah bola sepakannya membentur tiang gawang.
Di menit 74’, Arema FC akhirnya berhasil mencetak gol lewat sundulan Robert Lima, menerima umpan dari Konate. 2-1 Arema FC kembali unggul.
Tiket babak delapan besar yang sempat ada digenggaman Arema FC harus sirna usai Ghozali Siregar berhasil menjebol gawang yang dijaga kiper Utam Rusdiana di menit 85’. 2-2 skor kembali sama.
Hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 2-2 untuk kedua kesebelasan tetap bertahan.
Persib Bandung dipastikan melaju ke babak delapan besar karena mendapatkan keunggulan dua gol tandang.
Sebelumnya pada leg pertama yang bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, Persib Bandung bermain imbang 1-1 melawan Arema FC.
Maung Bandung menjadi tim kelima yang memastikan lolos ke babak delapan besar Piala Indonesia 2018. Sebelumnya ada PSM Makassar, Persija Jakarta, Madura United, dan Borneo FC.
Babak delapan besar Piala Indonesia 2018 nantinya akan digelar pada pertengahan Liga 1 2019.
Baca Juga
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Pelatih Arema, Milomir Seslija, dilansir dari bola.com mengaku sedih timnya tidak dapat lolos ke babak selanjutnya.
“Saya sedih, kami mengawali pertandingan ini dengan sangat baik. Namun setelah unggul, Persib bisa menyamakan kedudukan lewat penalti. Setelah itu kami melakukan beberapa kesalahan. Meski kembali unggul akhirnya imbang. Arema tidak beruntung sekarang,” katanya.
Kegagalan tersebut membuatnya rindu dengan kehadiran dua pemain, yakni Dedik Setiawan dan Dendi Santoso. Jika kedua pemain itu bisa turun, Milo mengaku peluang timnya untuk menang lebih besar. Hanya saja Dedik mengalami cedera hamsting, sedangkan Dendi masih menjalankan ibadah umrah.
”Kami butuh pemain seperti Dendi dan Dedik. Mereka bisa menahan bola dan membuat permainan berbeda. Tapi kami tidak ingin cari alasan. Yang penting kedepan akan ada evaluasi,” tandasnya. (eys)
