CILEGON, biem.co – Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerja sama dengan Komisi IX DPR RI melangsungkan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Obat (GeMa CerMat) di Hotel Sari Kuring Cilegon, Kamis (22/02).
Berdasarkan keterangan yang diterima biem.co, sosialisasi ini merupakan upaya bersama pemerintah dan masyarakat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman, dan keterampilan masyarakat akan pengetahuan tentang obat.
GeMa CerMat juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perubahan perilaku masyarakat dalam penggunaan obat secara benar dan rasional.
Adapun tampil sebagai narasumber diantaranya Hendra Hermawan (Kemenkes RI) dan Kartika Yudhisti (Anggota Komisi IX DPR RI).
Dalam materinya, Hendra mengatakan masalah penggunaan obat pada masyarakat ada pada kurangnya pengetahuan serta informasi tentang obat resep dokter (obat keras).
Ia juga menyampaikan bahwa tanpa pengetahuan dan informasi memadai, penggunaan obat bebas dan obat terbatas dapat menyebabkan masalah baru pada kesehatan.
Oleh sebab itu, pihaknya dalam GeMa CerMat mempunyai sasaran para stakeholder, seperti, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi kesehatan, institusi pendidikan dan lain sebagainya.
Sementara itu, Kartika mendorong masyarakat untuk bisa memilih obat secara cerdas dan aman.
“Memang dosis obat yang dijual bebas terbilang aman. Namun, kita tetap perlu cermat memilih dan memerhatikan aturan pemakaiannya, apalagi pada dasarnya semua obat sama, bisa menjadi racun pada pemakaian berlebihan atau berkepanjangan,” ungkapnya. (Iqbal/adv)
