CILEGON, biem.co – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon melakukan pelantikan terhadap pengawas TPS yang akan mengawasi pelaksanaan Pemilu pada 17 April mendatang. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Saring Kuring Indah, Kota Cilegon, Rabu (27/3/2019).
Sebanyak 1214 pengawas yang tersebar disemua TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang berada di kota Cilegon melaksanakan pengucapan sumpah jabatan serta pakta integritas, sebagai landasan dalam rangka pengawasan Pemilu Serentak, April mendatang.
Ketua Bawaslu Kota Cilegon, Siswandi mengatakan, ada beberapa poin penting yang harus dilakukan serta dipahami oleh seluruh pengawas yang ada, baik di TPS maupun di kecamatan dan kelurahan.
“Kami menyebutnya ‘SINP’, Sinergitas, Integritas, Netralitas, Profesionalitas. Jadi kami berharap bahwa pengawas yang ada itu sudah melekat dengan SINP itu,” tukasnya.
Selanjutnya Siswandi menambahkan bahwa penting juga bagi para pengawas tersebut untuk mengetahui fungsi dan tugas pokok mereka dalam pengawasan.
“Tugas pengawas ini adalah mengawasi persiapan pemungutan suara, mengawasi pelaksanaan pemungutan suara, mengawasi pesiapan perhitungan suara, mengawasi pelaksanaan penghitungan suara, dan yang terakhir mengawal pergerakan kotak suara menuju ke PPS,” kata Siswandi.
Siswandi berharap agar segenap pengawas yang ada dapat mengedepankan netralitas dalam kepengawasannya.
“Kami berharap kepada pengawas TPS tentu harus mempunyai netralitas, karena netralitas dan integritas bagi Bawaslu itu sangat diperlukan. Pengawas TPS adalah ujung tombak daripada pengawasan Pemilu,” pungkasnya.
Dalam beberapa waktu kedepan, kata Siswandi, Bawaslu Kota Cilegon juga akan memberikan pembekalan lebih lanjut kepada para pengawas TPS ini, sehingga diharapkan mereka lebih mengerti tentang tugas dan fungsi pokoknya sebagai pengawas.
Untuk diketahui bahwa kegiatan pelantikan ini dihadiri juga oleh perwakilan dari Bawaslu Provinsi Banten, Nasehudin, Ketua DPRD Kota Cilegon, Fakih Usman Umar, perwakilan dari Walikota Cilegon, Lina Komalasari, serta unsur-unsur lainnya. (Arif)
