KOTA SERANG, biem.co — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melakukan berbagai upaya dalam mengatasi harga bawang putih yang terus meningkat di Pasar Induk Rau (PIR), Kota Serang, mulai dari sidak pasar oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim bersama jajarannya pada tanggal 29 April 2019 lalu.
Bahkan Pemprov Banten pun melakukan distribusi bawang putih sebanyak 3,6 ton pada tanggal 30 April 2019, ke Pasar Rau Kota Serang.
Akan tetapi, upaya-upaya yang dilakukan Pemprov Banten terbilang gagal. Karena tidak memberikan dampak sedikit pun untuk harga bawang putih.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pedagang di Pasar Rau, harga bawang putih telah meningkat hingga Rp80 ribu, dari sebelumnya Rp48 ribu perkilogram.
Tidak hanya itu, beberapa pedagang Pasar Rau pun telah membuang distribusi bawang putih yang diberikan oleh Pemprov Banten karena kualitasnya dinilai buruk.
Salah satu pedagang Pasar Rau, Furqon mengungkapkan, bantuan dari Pemerintah tidak bisa merubah harga bawang putih di Pasar Rau. Apalagi, kata Furqon, kualitas bawang putih yang diberikan oleh Pemerintah sangatlah buruk.
“Semua bawang putih yang dikasih oleh Pemerintah semuannya busuk, dan tidak layak dikonsumsi. Bahkan tidak ada peminatnya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian Pasar, Disperindag Kota Serang, Jhoni Manahan mengklaim, harga bawang putih di Pasar Rau Kota Serang telah turun hingga Rp35 ribu perkilo.
“Harga bawang itu kemarin sudah menjadi Rp35 ribu, dan belum ada kenaikan,” tandasnya. (Juanda)
