KABUPATEN SERANG, biem.co – Anyer Krakatau Culture Festival (AKCF) 2019 telah menyelenggarakan berbagai rangkaian acara. Kegiatan dimulai dari Fun Bike Sejabat Let’s Go to Anyer, Lomba Burung Berkicau, Festival Silat Kaserangan Piala Bupati ke-4, Ngagurah Dano, Selat Sunda Fishing Competition hingga Anyer Color Fun Run 10K.
Anyer Krakatau Adventure Destinations, Anyer Krakatau Beach Race dan Anyer Surfing Competition menjadi rangkaian yang akan digelar selanjutnya.
Kegiatan tahunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang ini tak hanya ditujukan untuk menarik wisatawan berkunjung, tetapi juga meningkatkan kesadaran organisasi perangkat daerah (OPD), perusahaan, pegiat media massa dan masyarakat terhadap kondisi pariwisata di Kabupaten Serang.
Dalam gala dinner AKCF 2019 yang digelar di Hotel Marbella Anyer, Selasa (24/9/2019), Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengajak seluruh elemen untuk bersinergi memajukan pariwisata Anyer dan Cinangka.
“Sektor pariwisata ini menjadi unggulan bagi Pemda, khususnya untuk PAD. Kami juga sangat meyakini bahwa sektor pariwisata bisa dengan cepat meningkatkan daya beli masyarakat. Karena ketika sektor pariwisata bergerak, berkembang, otomatis multiplier effect-nya bisa sangat luar biasa,” ungkap Tatu.
Tatu mengakui bahwa kesadaran wisata masyarakat Anyer dan Cinangka belum maksimal, sehingga masih perlu dilakukan penyuluhan secara masif.
“Kalau kondisinya kita biarkan seperti ini, khawatir akan berlarut-larut. Bagaimanapun pesaing wisata kita ada banyak di Indonesia. Jadi kita harus secepatnya menarik tamu dari luar bisa hadir ke sini, baik dalam negeri maupun luar negeri,” tandasnya.
Tatu berharap, euforia AKCF 2019 dapat menghilangkan ketakutan masyarakat untuk berkunjung ke Anyer pasca gempa Selat Sunda beberapa waktu silam. Ia menekankan bahwa Anyer dan Cinangka benar-benar aman dan nyaman untuk tempat kegiatan dan liburan.
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati menyebut pariwisata merupakan suatu kunci untuk percepatan pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen memberikan dukungan terhadap agenda-agenda pariwisata yang dilaksanakan Pemkab Serang.
“Apresiasi dan penghargaan kami berikan kepada Pemkab Serang yang telah mengemas agenda festival dalam rangka mengenalkan potensi pariwisata, baik sumber daya manusia, alam, budaya dan ekonomi kreatif yang dimiliki Pemkab Serang pada masyarakat luas, sekaligus juga dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan,” ujarnya.
Dengan hadirnya AKCF 2019 ini, Eneng berharap semua potensi pariwisata Anyer dan Cinangka dapat terus tumbuh berkembang memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan ekonomi di Kabupaten Serang.
Di samping itu, CEO biem.co Irvan Hq, sebagai salah satu pegiat massa yang hadir turut mengapresiasi gelaran AKCF 2019 ini. Ia menyetujui bahwasanya pariwisata menjadi kesadaran yang harus dibangun bersama.
“Acara AKCF 2019 menurut saya luar biasa. Memang pariwisata di Anyer harus dibangun oleh semua pihak, sehingga masyarakat menjadi sadar wisata. Semua punya tanggung jawab untuk memajukan pariwisata. Mari kita mulai dari yang kecil, kemudian yang besar, agar pariwisata bisa pulih kembali,” tutur Irvan. (hh)