biem.co – Film komedi horor Ghost Writer yang akan tayang 4 Juni 2019 mendatang menjadi debut Bene Dion Rajagukguk menjadi sutradara.
Bagi pria kelahiran 2 Maret 1990 ini, komedi horor merupakan genre yang sangat jarang digarap oleh industri film Tanah Air. Bahkan sulit menyebutkan judul film dengan genre ini dalam lima tahun terakhir.
“Ghost Writer memberikan saya tantangan dan motivasi untuk menghasilkan karya yang unik dan segar,” kata Bene, dalam keterangan tertulis yang diterima biem.co, Selasa (28/05/2019).
Sejak proses pengembangan dan penulisan naskah bersama Nonny Boenawan, Bene mengaku telah merasakan sensasi dan keseruan yang berbeda dengan karya-karya sebelumnya.
Sebagai sutradara debutan, Bene merasa grogi mengerjakan sebuah film dengan banyak elemen; drama, komedi, dan horor tersebut. Hal itu membuat ia sangat berhati-hati, tetapi sekaligus gembira. Niat untuk belajar total juga membuat Bene memutuskan untuk tidak menggunakan co-director.
“Semua proses pengerjaan Ghost Writer sejak pra-produksi, produksi, hingga pasca produksi berjalan sangat menyenangkan dan seru. Para produser, kru, dan pemain paham betul untuk membuat film komedi. Semua harus saling membantu dalam suasana riang. Kami berusaha melahirkan Ghost Writer dengan tulus dan sepenuh hati,” ungkap stand-up comedian ini.
Ia berharap semua waktu, tenaga, dan perhatian yang telah diinvestasikan seluruh tim pada Ghost Writer bisa dirasakan para penonton nanti.
“Semoga film ini tidak hanya membuat tertawa dan takut, tetapi juga meninggalkan kesan dan kenangan yang tidak mudah menguap. Semoga Ghost Writer menjadi sajian yang segar untuk industri film Tanah Air,” tandasnya.
Sementara itu, Produser Chand Parwez mengaku mengenal Bene Dion sebagai stand-up comedian sejak film Ngenest. Sejak itu, Bene kerap ikut bekerja sama sebagai pemain penulis skenario, dan komedi konsultan di berbagai film yang diproduksi Starvision.
“Passion Bene Dion membuat saya yakin akan kesanggupannya jadi sutradara. Setelah menyelesaikan beberapa episode Cek Toko Sebelah series di HOOQ, saya bareng Ernest Prakasa mempersiapkan debut Bene Dion melalui Ghost Writer. Bene juga membantu Nonny Boenawan menulis script komedi dibalut horor, dengan drama yang kental tentang keluarga,” terang Parwez.
Menurut Parwez, eksekusi Bene selaku sutradara dan support Ernest Prakasa sebagai produser, dilengkapi tim produksi yang solid membuat Ghost Writer jadi film hiburan keluarga paling tepat saat Lebaran 2019.
Bahkan, film ini disebut Parwez menjadi kenang-kenangan untuk Alm. Khimawan Santosa sebagai karya sound designer-nya terakhir dengan Dolby berlisensi dalam audio 7:1 grading di Kantana Post Production (Thailand).
“Ghost Writer akan memanjakan mata kita dalam rangkaian komedi yang beda dalam drama keluarga menyentuh,” pungkasnya. (hh)
