biem.co – Menjelang Kualifikasi Piala AFC U-19 yang akan digelar di Stadion Madya dan Stadion Utama Gelora Bung Karno, tanggal 6 hingga 10 November mendatang, timnas U-19 Indonesia terus fokus membenahi kekurangan.
Salah satu yang menjadi perhatian tim pelatih yang dinahkodai oleh coach Fakhri Husaini yaitu transisi positif dan negatif antar lini di lapangan.
“Kita pada setiap latihan dan menuju akhir pemusatan latihan, masih fokus mempertajam transisi positif dan negatif. Artinya peralihan dari situasi bertahan ke menyerang, begitu juga sebaliknya,” katanya.
Selain itu, coach Fakhri pun turut melakukan perubahan pemain di beberapa posisi di lapangan. Hal ini dilakukan agar membuat pemain bisa bermain lebih dari satu posisi.
“Ini penting bagi kami, untuk dilakukan, karena saya ingin coba merotasi beberapa pemain, supaya mereka bisa merasakan bermain di satu posisi saja,” tambahnya.
Lebih lanjut, pelatih yang berasal dari Aceh tersebut mengungkapkan, bahwa pemain tengah Timnas U-19 mendapatkan materi latihan tambahan dari tim pelatih.
“Kemudian ada individual training juga untuk gelandang. Bagaimana mereka melakukan shooting, baik itu power atau akurasi,” ungkap Fakhri.
Diketahui, timnas Indonesia U-19 hanya tinggal dua hari lagi menjalani kualifikasi Piala AFC U-19 2020, di mana David Maulana dan kawan-kawan tergabung di Grup K bersama Timor Leste, Hong Kong, dan Korea Utara. (Eys)
