KOTA SERANG, biem.co — Keluhan dan tuntutan masyarakat Lingkungan Cikoneng, Kelurahan Tinggar, Kecamatan Curug, Kota Serang yang menginginkan ternak ayam petelur milik PT Agung Kencana ditutup, masuk ke tahap audiensi.
Audiensi tersebut di fasilitasi oleh Camat Curug, dan turut dihadiri Muspika Kecamatan Curug, perwakilan perusahaan dan perwakilan masyarakat Cikoneng.
Namun dalam audiensi tersebut pihak perizinanan Kota Serang yaitu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang dalam hal ini kunci atas pertanyaan masyarakat tidak hadir.
Camat Curug Andi Heryanto, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengonfirmasi kepada DPMPTSP untuk hadir pada pertemuan ini.
“Kebetulan saya ini baru menjabat Camat Curug itu baru satu pekan, jadi belum begitu tahu detail permasalahannya. Dan untuk memfasilitasi, saya sudah lakukan komunikasi dengan DPMPTSP baik via surat maupun telepon, namun sampai sekarang tidak ada jawaban. Mungkin ada kesibukan lain,” ujarnya.
Namun demikian, dirinya mengaku akan melakukan audiensi lanjutan dihari lain.
“Karena hari ini tidak dihadiri oleh pihak perizinan, maka kita akan lakukan audiensi lanjutan di hari Senin mendatang. Insya Allah pihak Pemkot Serang akan dilibatkan,” imbuhnnya.
Pihak masyarakat Andri mengatakan, dirinya tetap pada keinginan masyarakat, yaitu menutup tempat ternak. Dengan tidak datangnya pihak perizinan menambah kekecewaan.
“Kami masyarakat kecewa dengan tidak hadirnya DPMPTSP, dan kami katakan audiensi kali ini mentah. Namun kami apresiasi kepada pihak kecamatan yang sudah memfasilitasi kami sebagai masyarakat,” katanya.
Ia juga akan mengikuti apapun keputusan dan arahan dari kecamatan mengenai audiensi lanjutan.
“Kami tidak akan melakukan protes dengan otot, namun akan lakukan dengan otak. Jadi kami ikuti arahan dari kecamatan untuk audiensi selanjutnya. Dan harapannya pihak perusahan turut dihadirkan, jangan melalui koordinatornya,” tukasnya.
Sementara yang mewakili perusahaan peternakan PT Agung Kencana, Tomi menuturkan akan memberitahukan pihak perusahaan untuk turut hadir pada audiensi selanjutnya.
“Ya, saya coba untuk komunikasikan, pada audiensi selanjutnya untuk bisa hadir. Dan saya juga menghendaki bilamana keputusan dari pemerintah untuk menutup ternak,” pungkasnya. (iy)