KOTA SERANG, biem.co — Pokja Wartawan Kota Serang (PWKS) chapter media online melakukan ekspos hasil penelitian Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Smart City di depan Wakil Wali Kota Serang, Diskominfo Kota Serang serta Komisi Informasi (KI) Banten.
Baik Wakil Wali Kota Serang, Diskominfo, maupun Komisi Informasi mengapresiasi hasil penelitian yang dilakukan PWKS tersebut. Mereka sepakat apa yang dilakukan PWKS dapat menjadi pemicu Pemkot Serang agar dapat lebih baik lagi.
Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin, mengatakan hasil penelitian yang dilakukan oleh PWKS akan menjadi salah satu acuan dalam rapat evaluasi, yang akan digelar pada Selasa (21/01/2020).
“Ini masukan yang sangat berarti. Laporan ini akan kami bawa dan akan kami jadikan sebagai bahan evaluasi pekan depan. Kalau tidak salah pada hari Selasa,” ujarnya usai menghadiri ekspos yang digelar di aula kantor redaksi Satu Banten News, Kamis (16/1/2020).
Subadri menegaskan, langkah penelitian yang dilakukan PWKS merupakan salah satu bentuk pengawasan terhadap kinerja Pemkot Serang, terutama dalam hal keterbukaan dan pengembangan Smart City.
“Alhamdulillah, dengan adanya teman-teman PWKS ini kami menjadi diawasi dalam menjalankan roda pemerintahan. Kami apresiasi dan kami minta sinergisitas antara Pemkot Serang dengan PWKS dapat berjalan lebih baik lagi,” ucapnya.
Kepala Diskominfo Kota Serang, Hari Pamungkas, menuturkan bahwa sebagai OPD yang membidangi urusan informasi, pihaknya sangat berterima kasih kepada PWKS karena telah melakukan pengawasan.
“Nanti seperti kata Pak Wakil tadi, hasil penelitian ini akan kami bahas pada rapat evaluasi yang digelar Selasa depan,” tuturnya.
Sementara Komisioner Komisi Informasi Banten, Nana Subana, mengaku sangat terbantu dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh PWKS. Menurutnya, tidak ada yang jauh berbeda antara hasil penilaian KI Banten dengan hasil penilaian PWKS.
“Namun hanya saja teman-teman PWKS itu lebih investigatif sifatnya. Selain itu juga model penilaiannya lebih banyak karena lebih leluasa,” ucapnya.
Nana mengatakan, penilaian atas situs resmi memiliki nilai yang cukup besar, yaitu 30 persen. Sehingga, Pemkot Serang juga harus memperhatikan mengenai pembaruan situs daring resmi milik Pemkot Serang.
“Teman-teman PWKS juga mengangkat tema era digitalitasi 4.0. Dan mungkin nanti kedepannya penilaian dari KI juga akan berubah mengikuti perkembangan. Misalkan, penilaian untuk situs daring resmi itu menjadi lebih tinggi di kemudian hari,” pungkasnya. (*)