KOTA SERANG, biem.co – Sejak peluncuran QRIS (QR Indonesian Standard) pada 17 Agustus 2019 oleh Bank Indonesia (BI), Kantor Perwakilan (KPw) BI Banten langsung melakulan sosialisasi ke berbagai usaha retail yang ada di wilayah Banten.
Menginjak bulan kedua, pasca diberlakukannya penggunaan QRIS pada 1 Januari 2020 lalu, sudah ada 162.117 merchant (penjual barang/jasa) yang menggunakan QRIS. Hal itu menjadikan posisi Provinsi Banten berada diperingkat ke 5 di Indonesia dalam pengaplikasian QRIS.
“Kami mendapat laporan dari Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), bahwasannya sudah ada 162.117 merchant di Banten yang sudah menggunakan sistem pembayaran online-nya dengan QRIS. Dengan jumlah tersebut, menjadikan Banten posisi ke 5 di Indonesia dalam penggunaan QRIS,” ujar Kepala Divisi Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Tupiah dan SLA BI Banten, Erry P. Suryanto saat ditemui pada kegiatan pelatihan wartawan ekbis di Sentul, Kabupaten Bogor, Jumat (21/02/2020).
Baca Juga
Meski jumlah merchant yang menggunakan QRIS di Banten cukup masif. Eri mengatakan jumlah penyebarannya tidak merata, dan hanya dibeberapa wilayah saja.
“Dari 162.117 merchant yang menggunakan QRIS di Provinsi Banten didominasi oleh wilayah utara, yaitu Tangerang Raya 136.261 merchant, sedangkan wilayah selatan dan Ibu Kota Provinsi Banten 25.856 merchant,” jelasnya.
Untuk memasifkan penggunaan QRIS, Eri mengaku, KPw BI Banten Berencana akan mengadakan pekan QRIS di bulan Maret 2020. (iy)
