Kabar

Dianggap Tidak Netral, Tiga ASN Cilegon Dipanggil Bawaslu

KOTA CILEGON, biem.co — Tiga aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dipanggil Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon, Kamis (5/3/2020).

Ketiga ASN tersebut, diantaranya Kasi Trantib Kecamatan Grogol Burhanudin, seorang guru Al-Khairiyah Kecamatan Jombang Dody Setiawan, dan guru SMP Al-Islah, Heri.

Ketiganya dipanggil lantaran diduga sudah melanggar kode etik ASN yang terlihat dalam sebuah tayangan video berdurasi 15 detik. Diketahui, video tersebut diambil dalam agenda reuni alumni SMA Al-Islah, Sabtu (1/3/2020) lalu.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah panitia meneriakkan slogan ‘Sukses Cilegon Tak Boleh Henti’ di atas panggung, dimana  kegiatan itu dihadiri Wakil Wali Kota Cilegon Ratu Ati Marliati, yang sekaligus merupakan Ketua Yayasan Pendidikan Al-Islah.

Terlihat pula pejabat lainnya, seperti Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon Ismatullah dan Kepala Bidang (Kabid) SMP Dindik Cilegon Suhendi.

Bagian Hukum Bawaslu Cilegon, M Lukman Hakim mengatakan, ketiga ASN yang dipanggil Bawaslu Cilegon telah menyalahi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2004 tentang Jiwa Korps dan Kode Etik.

“Jika dilihat dari PP yang ada, mereka (ketiga) diduga telah melanggar kode etik serta tidak netral. Bahkan dalam video, para pejabat ini memberikan dukungan kepada salah satu bakal calon wali kota. Dan saat ini, kami sedang minta klarifikasi dari pejabat yang datang di Kantor Bawaslu,” kata Lukman saat diwawancarai.

Selain tiga pejabat tersebut, sambung Lukman, Bawaslu Cilegon juga akan memanggil dua pejabat lainnya, yakni Kadindik Cilegon Ismatullah dan Kabid SMP Suhendi.

“Rencanya besok kedua pejabat akan kami undang untuk diminta klarifikasinya. Apabila para pejabat tidak hadir ke Bawaslu, akan kami panggil kembali untuk dapat memberikan klarifikasi,” pungkasnya.

Selain para pejabat, salah satu lawan politik Ratu Ati Marliati yang mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Cilegon Lian Firman yang berdampingan dengan Ali Mujahidin pada Pilkada Cilegon 2020, juga terlihat ikut dalam agenda tersebut.

Meski demikian, Lian tampaknya hanya ikut bertepuk tangan dan tidak ikut berteriak, termasuk Kadindik Cilegon Ismatullah dan juga Suhendi, Kabid SMP Dindik Cilegon. (Arief)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button