LEBAK, biem.co – World Health Organization (WHO) mencatat hingga 6 Maret 2020, 84 negara positif terinfeksi virus corona, dimana ada 98.705 kasus, dengan angka kematian 3.383.
Indonesia menjadi salah satu negara yang telah terinfeksi virus corona setelah dua warga negaranya dinyatakan positif oleh pemerintah pusat pada Senin (2/3/2020) lalu.
Ditengah kekhawatiran dan ketakutan dengan merebaknya isu virus corona yang mulai masuk ke wilayah Indonesia, LAZ Harapan Dhuafa (Harfa) Banten turun langsung untuk memberikan edukasi serentak mengenai pencegahan preventif virus corona di 15 Sekolah, di tiga kabupaten/kota yang ada di Banten
Adapun sekolah-sekolah yang turut terlibat dalam Gerakan serentak Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) untuk mencegah virus corona diantaranya yaitu SDIT/SMPIT Al Qudwah Lebak, Pesantren Riyadhussholihin Al Izzah, MI Mathlaul Anwar Jaura Cigeulis Pandeglang, SMPIT Irsyadul Ibad Pandeglang, SDN Bojongmanik 1, SDN Pasir Tenjo, SDN Sudimanik & MTS Al-Inayah, SDN Sorongan 2, SDN Kertaraharja, SDN Curug 2, MI Kacapi, MI Al-Khoeriyyah, SDN Sukanegara 1, SDN Pasauran 01, dan SDN Panimbang 1.
Direktur Utama LAZ Harapan Dhuafa, Indah Prihanande mengungkapkan bahwa saat ini virus corona tengah menjadi hantu yang begitu mengerikan bagi semua orang, tapi langkah pencegahan masih bisa kita lakukan.
Laz Harfa sepanjang 14 tahun lalu hingga hari ini telah melakukan edukasi pentingnya cuci tangan pakai sabun di sekolah-sekolah. Ini langkah sederhana tapi sangat berdampak baik bagi kesehatan kita.
“Kami serentak melakukan gerakan pencegahan virus corona degan mengedukasi 3000 pelajar di Banten, yang terdiri dari 15 sekolah dengan 3 kota/Kab. Harapannya melalui edukasi ini, semakin banyak masyarakat umum yang tahu tentang langkah pencegahan sederhana yang bisa dilakukan agar mereka tidak lagi panik dengan isu tersebut,” ungkapnya, Kamis (6/03/2020).
Salah satu edukasi yang disosialisasikan kepada siswa dan guru adalah cara mencuci tangan pakai sabun yang baik dan benar agar penyebaran virus bisa ditekan dan diminimalisir seminim mungkin, selain itu juga diberikan edukasi terkait langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari penyebaran virus corona, seperti memakai masker di tempat umum, tidak memegang sembarangan benda-benda yang ada di tempat umum atau publik, memakai dan membawa hand sanitizer saat berpergian agar tangan selalu hygienist, tidak makan sembarangan di tempat umum dan memerperhatikan kebersihannya.
Sementara Kepala Sekolah SDIT Al-Islam Qudwah-Lebak, Hj Rusmi Andarwati mengatakan sangat berterima kasih banyak dengan adanya kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan preventif virus corona.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak sehingga kita dapat mengetahui bagaimana cara mencegahnya, jadi tahu bagaimana cara virus corona menular dan cara untuk menghindarinya, yang salah satunya adalah dengan membiasakan hidup bersih seperti mencuci tangan pakai sabun seperti yang sudah dipraktekan oleh rekan-rekan dari tim Laz Harfa,” ucapnya.
Antusiasme para pelajar begitu terasa saat mereka mulai mempraktekan secara langsung tentang bagaimana cara cuci tangan pakai sabun dengan baik dan benar, bahkan banyak dari para pelajar berebut dan mengangkat tangan saat ditantang untuk mempraktekan cuci tangan pakai sabun.
“Dengan edukasi ini, kami bisa lebih berhati-hati dan tahu cara untuk mencegah penyebaran virus corona. Kegiatannya sangat seru, dan setelah kegiatan ini akan kami sebarkan lebih banyak lagi baik kepada keluarga maupun kepada teman yang lain,’ ujar Sanggita Kanaya Seppa salah seorang siswi SMP Al Qudwah. (*/iy)