Masih Ragu Bahaya Covid-19? Baca Ini!

biem.co – Sebelumnya, jika tantangan Anda untuk membanjiri informasi positif di media sosial dapat berefek positif bagi psikologis setiap orang, maka kami juga ingin menantang Anda semua untuk mengimbanginya dengan informasi yang akan berefek positif bagi kesehatan.

Karena logika sederhana dari tantangan “membanjiri media sosial dengan info positif”, -jika mau jujur- adalah reaksi dari kecemasan dan rasa takut yang berlebih. Karena faktanya, semakin keras setiap orang melakukannya, semakin besar ketakutan dan kecemasannya.

Lihat saja bagaimana setiap orang kemudian berjemur pada jam 10.00 -12.00, memborong masker secara berlebihan, membeli hand sanitizer tanpa merek, menganjurkan cuci tangan dengan sabun, menerapkan physical distancing ketat, beberapa aparat kepolisian dan TNI bahkan dengan paksa membubarkan kerumunan orang-orang di cafe-cafe dan tempat perkumpulan lainnya.

Beberapa dari itu dilakukan dengan “ikut-ikutan”, dan itu cukup menjadi bukti bahwa ketakutan terhadap Covid-19 sangat besar, beralasan, dan menyebar tanpa landasan.

Berasalan karena faktanya ribuan korban telah berjatuhan di seluruh dunia; dan tanpa landasan karena kita bahkan tidak tahu bagaimana menghadapi wabah ini. Jadi informasi yang kita terima dari manapun tanpa konfirmasi dan klarifikasi akan kita serap dan kita aplikasikan sebagai bagian dari upaya pencegahan. Gambling. Bentuk sugesti diri dengan harapan bisa melindungi diri.

Sekali lagi, harap bagikan tulisan ini untuk membantu setiap orang di dunia menghindari Covid-19.

(Sebelumnya)
Kenapa kita harus sangat takut?
Pertanyaan ini belum terjawab, “benarkah Covid-19 itu senjata biologis yang tidak diketahui asalnya? ”
Seandainya memang demikian, bagaimana?

Lihat saja!

Di seluruh belahan dunia, banyak sekali pembawa asimptomatik (5 hingga 14 hari tanpa gejala atau ringan). Seorang wanita asal Wuhan terinfeksi virus dan tidak menunjukkan gejala sama sekali, ia tampak sehat (ternyata) telah menulari lima orang lainnya;
Para peneliti, yang dilansir The Health Site, mengatakan ‘jika temuan dalam laporan (tentang) dugaan penularan oleh pembawa asimptomatik (tanpa gejala) direplikasi, pencegahan infeksi Covid-19 akan terbukti sulit’.
Gejala ringan pertama (mirip dengan dingin) dengan tingkat kematian tinggi kemudian (setelah 5-12 hari setelah gejala);
Mudah menginfeksi. Virus dapat bertahan lama di udara atau permukaan benda;
Virus bermutasi dan akan terus bermutasi dengan sangat cepat dan lebih mematikan;
Beberapa orang yang yang selamat dan sembuh dari Covid-19 akan menghadapi masalah sistem pernafasan, kardiovaskular dan hormonal yang tidak dapat dipulihkan (masih yakin kalau ini virus biasa?).

Itulah kenapa, pertama para dokter menggunakan pakaian biohazard seluruh tubuh; tenaga medis menggunakan wadah khusus untuk mengangkut orang dengan virus; petugas melakukan disinfeksi pada semua media, termasuk jalan raya; dan faktanya hanya pihak militer dan petugas medis yang tahu cara melindungi diri dari biohazard.

Lawan Covid-19! #1
#dirumahaja sebanyak mungkin. Isolasi diri Anda dari siapa pun. Anak-anak, orang tua harus tinggal di rumah sepanjang waktu. #jangan keluar. Jika memang penting, lindungi diri Anda terlebih dahulu dan jaga jarak sejauh mungkin, tidak lebih dekat dari 3 meter dengan orang lain. Ini sangat penting, karena jika Anda membawa virus maka semua orang yang dekat dengan Anda akan terinfeksi, demikian sebaliknya. Mengertilah!

Lawan Covid-19! #2
#jangan sentuhapapun dengan tangan kosong. Gagang pintu, tombol lift, mesin ATM, pagar, meja kerja, uang, botol minuman dan lainnya yang memiliki potensi terpapar Covid-19. Gunakan selalu sarung tangan berbahan vinil, lateks, atau apa pun untuk melindungi kulit Anda dari kontak langsung.
Sebagian besar infeksi di dunia disebabkan oleh sentuhan, bukan oleh udara. Virus dapat bertahan hingga 3 hari di permukaan. Sanitasi semua area yang sering disentuh termasuk di rumah atau kantor. Cobalah untuk tidak menyentuh wajah Anda sama sekali, jika pun perlu, lakukan dengan cuci muka atau tisu sekali pakai.

Lawan Covid-19! #3
#gunakanmasker, lindungi sistem pernafasan. Jika Anda pergi ke luar jangan lupa untuk tetap mengenakan masker, respirator N95, pelindung wajah, dll. Virus dapat bertahan di udara hingga 3 jam. Ini berarti jika orang yang terinfeksi tanpa masker bersin atau batuk dalam lift atau ruangan kerja maka virus dapat beredar di udara sekitar hingga 3 jam.

Lawan Covid-19! #4
#lindungimata

Kenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang. Kenakan sepatu untuk menutupi kaki Anda. Tutupi semua bagian tubuh Anda yang terbuka. (inilah alasan tentara, petugas medis dan dokter melakukan ini) virus ini sangat berbahaya tidak hanya di mulut atau mata saja.
Setelah beraktivitas di luar dan kembali ke rumah, lepaskan pakaian Anda dan cuci semuanya, cuci tangan, mandi, dan lakukan desinfektan tangan dan anggota tubuh menggunakan antiseptic.
Jika rambut Anda panjang, gunakan topi atau kerudung. Jika Anda memiliki jenggot atau kumis, pertimbangkan untuk mencukurnya.
Meski belum ada bukti bahwa seseorang dapat terinfeksi melalui mata tetapi pertimbangkan untuk mengenakan pelindung wajah juga karena Covid-19 disinyalir menyerang melalui selaput lendir

Lawan Covid-19! #5
#cekkesehatan anda dan ketahui kesehatan orang sekitar Anda.
Tolong beri tahu semua orang tentang peraturan ini, terutama anak-anak dan orang tua. Kehidupan selama wabah COVID-19 sangat berbeda. Kita perlu beradaptasi, mengubah gaya hidup kita, mengubah kebiasaan kita dan yang terpenting #terusmenerus meminta orang lain untuk bersama-sama memutus rantai infeksi mulai dari diri sendiri.

Saya dan tentu saja Anda tentu sangat berharap kita bisa melewati semua ini.
Tapi, jika Anda masih juga tidak mau mendengarkan, baca saja artikel berikut:

Editor: Redaksi