KOTA SERANG, biem.co – Sobat biem, memasuki semester satu, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota (Pemkot) Serang baru mencapai 35 persen dari target yang diharapkan yaitu 50 persen. Diketahui rendahnya capaian disebabkan anjloknya pendapatan dari sektor pajak hotel, restoran dan perizinan.
Nah sobat biem, dari hasil pendapatan yang minim tersebut akan mempengaruhi rencana refocusing anggaran Pemkot Serang yang berkisar di Rp70 miliar.
“Capaiannya itu hanya tadi saya lihat baru 35 persen. Di luar target yang telah ditetapkan. Karena masa pandemi Covid-19 menjadi penyebab turunnya pajak hotel, restoran dan perizinan,” ujarnya kepada wartawan di Kantor Diskominfo, Rabu (17/06/2020).
“Tetapi untuk pendapatan PBB normal,” tambahnya.
Orang nomor satu di Kota Serang ini, mengharapkan melalui penerapan status New Normal yang direncanakan akan mempengaruhi peningkatan pendapatan daerah.
“Penerapan new normal, mudah-mudahan berdampak positif bagi pelaku ekonomi yang ada di kota Serang. Dampaknya, sektor perpajakan baik PBB maupun yang lainnya itu bisa pulih kembali sehingga PAD kita juga normal,” ungkapnya.
Senada juga diucapkan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Serang, Wachyu B Kristian mengatakan, faktor penyebab utama turunnya pendapatan bersumber dari sektor pajak hotel, restoran dan perizinan.
“Target 50 persen pada semester pertama sepertinya tidak akan tercapai,” katanya. (iy)
