KABUPATEN LEBAK, biem.co — Sobat biem, Perkumpulan Urang Banten (PUB) dan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Banten menjalin kerjasama dalam bidang pertanian. Kerjasama tersebut sebagai komitmen untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah tersebut.
Menurut Ketua PUB Lebak, Pepep Faisaluddin komoditas yang akan ditanam bermacam-macam tetapi diprioritaskan jagung, jengkol dan pisang. Adapun rencananya komoditas itu akan ditanam di atas lahan 1.000 hektar berlokasi di Desa Cimanyangray, Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak milik perum perhutani.
“Yang akan dikelola kami luas lahan sekitar 1000 hektaran, selain dengan pemkab lebak kami juga MoU dengan Gubernur Banten dan Perhutani, jenis tanamnnya jagung, pisang, pohon jengkol dan lain-lain,” ucap Pepep kepada biem.co Senin, (13/7/2020).
Lebih lanjut, pria yang juga merupakan ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) itu mengungkapkan, PUB akan berada dibawah naungan PT Bisnis Banten yang biasa mengelola kawasan wisata halal Baduy outbound. Sehingga diharapkan program ketahanan pangan ini juga dapat mendorong visi Mmsi Kabupaten Lebak yaitu Lebak Sebagai Destinasi Wisata Unggulan Nasional Berbasis Potensi Lokal.
“Nah program ini juga diharapkan menjadi objek wisata, karena akan didesain untuk mendorong visi misi Bupati Lebak,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Distanbun Kabupaten Lebak Rahmat Yuniar mengatakan kerjasama yang dihadiri mantan menteri pertanian juga sebagai wakil bidang pertanian PUB Pusat Anton Apriyantono diharapkan dapat meningkatkan produksi dan produktifitas pertanian dalam menjaga ketersediaan pangan dalam situasi pandemi Covid-19.
“Iya kami mengapresiasi kepada PUB, karena dibidang pertanian PUB pusat adalah Pak Anton mantan Menteri pertanian jamannya Pak SBY, ini salah satu kesempatan untuk meningkatkan produktifitas dalam menjaga ketersediaan pangan,” tegas Rahmat. (EMR)
