Kabar

Tutup UKW ke-16, Wasekjen PWI Pusat: Wartawan Harus Mampu Menyaring Setiap Berita

KOTA CILEGON, biem.coSobat biem, pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten, secara resmi ditutup oleh Wakil Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Suprapto, Sabtu (7/11/2020).

Dalam UKW ke-16 yang dilaksanakan di Aula Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfo) Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon itu, diikuti sebanyak 32 wartawan dari jenjang muda, madya, hingga utama, yang semunya dinyatakan kompeten oleh penguji.

Ketua PWI Banten, Rian Nopandra dalam sambutannya mengingatkan, soal tanggungjawab yang dimiliki oleh para peserta, setelah dinyatakan lulus.

“Aplikasinya di lapangan nanti. Predikat ini jadi tanggung jawab besar untuk semua, jadi label kompeten ini bukan untuk main-main, tetapi titik awal menjadi lebih baik,” kata Opan, panggilan akrabnya.

Ia berharap, agar seluruh peserta yang telah mengikuti uji kelayakan, tidak cepat berpuas diri dan terus meningkatkan kemampuan untuk meraih jenjang yang selanjutnya.

“Jangan berenti sampai disini, terus belajar untuk memberikan yang terbaik bagi dunia jurnalis,” ujar Opan.

Di tempat yang sama, Wakil Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Suprapto menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang berhasil diraih oleh seluruh peserta karena dinyatakan kompeten.

Namun, lanjutnya, lulusnya peserta dari UKW tersebut bukan merupakan puncak dari segalanya dalam kehidupan jurnalis.

“Harus bisa menjadi contoh dan teladan, benar-benar jadi produk jurnalistik yang menyejukkan, menjadi inspirasi bagi kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.

Suprapto juga menyampaikan, sebagai salah satu pilar demokrasi di Indonesia, wartawan harus mampu menyaring setiap pemberitaan yang akan disampaikan ke publik.

Hal itu, lanjutnya, sebagaimana yang disampaikan oleh wartawan senior Jakob Oetama tentang dampak tulisan seorang wartawan.

“Saat menulis, wartawan harus memikirkan dampaknya. Teman-teman yang sudah kompeten pasti tahu terhadap dampak dari sebuah tulisan. Hal ini tentunya untuk dapat menciptakan kedamaian dan proses kehidupan yang lebih baik,” tandasnya. (Arief)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button