biem.co – Sobat biem, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengusulkan agar sekolah tatap muka dibuka pada tahun 2021.
Usulan tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya penurunan mutu pendidikan nasional di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu dikemukakan oleh Anggota KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, dalam diskusi virtual yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Jumat (13/11/2020).
“30 November nanti seluruh hasil pengawasan kami, berikutnya seluruh masukan kami agar 2021 kita mulai berpikir buka sekolah,” katanya.
Retno mengungkapkan, nantinya pembukaan sekolah tatap muka tidak perlu berbasis zona risiko terhadap Covid-19. Cukup berbasis kesiapan sarana dan prasarana masing-masing sekolah.
“Jadi kami berharap ini disiapkan dulu oleh Pemda. Politik anggaran di ke sanakan, Kemendikbud mulai jangan bantuan kuota saja tapi mulai infrastruktur sekolah agar anak-anak kita selama di sekolah dia betul-betul terlindungi,” jelasnya.
Lebih lanjut Retno menuturkan, saat ini sekolah tatap muka belum bisa dilaksanakan sebab mayoritas sekolah di Indonesia belum memiliki fasilitas sanitasi dan belum siap beradaptasi dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
“Penilaian ini berdasarkan temuan KPAI di lapangan. Dari 46 sekolah di 19 provinsi yang didatangi, hanya empat sekolah yang benar-benar siap melaksanakan sekolah tatap muka,” pungkasnya. (Eys)