Kabar

Debat Paslon Pilkada Cilegon Beda dengan Daerah Lain, Ini Jadwalnya

CILEGON, biem.co — Pelaksanaan Debat Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Tahun 2020 rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 21 dan 28 November 2020.

Agar kegiatan tersebut berjalan sesuai yang diharapkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon menggelar kegiatan sosialisasi persiapan pelaksanaan debat, Senin (16/11/2020), di Aula KPU Cilegon.

Komisioner KPU Cilegon Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Fathurohman mengatakan, debat publik 4 paslon yang maju dalam Pilkada Cilegon akan dibagi menjadi dua sesi.

Sesi pertama mengangkat tema ‘Kota Industri untuk Semua’, dan sesi kedua mengusung tema ‘Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat’.

“Mudah-mudahan kesempatan debat ini bisa dimanfaatkan maksimal oleh masing-masing pasangan calon untuk menyampaikan visi-misi, program dan gagasannya,” ucapnya.

Dalam debat yang akan dilaksanakan di dua stasiun TV nasional itu, pihaknya berharap agar masyarakat bisa mengikuti pelaksanaan debat supaya mengetahui lebih dalam lagi terkait profil, visi-misi dan program dari masing-masing paslon.

Fatchur menambahkan, debat paslon untuk Pilkada Cilegon mempunyai durasi yang berbeda dengan pelaksanaan debat yang diselenggarakan di daerah lain.

“Ada perbedaan ya, Cilegon durasinya lebih panjang, karena ada 4 paslon, kalau kita 120 menit atau 2 jam, tapi kalau di bawah 4 paslon itu debatnya hanya 90 menit. Kemudian sesuai regulasi KPU RI, masing-masing hanya boleh dihadiri oleh 6 orang, terdiri dari 2 orang paslon dan 4 orang tim kampanye atau LO. Untuk panelis kita ambil dari akademisi yang ada di wilayah Banten,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, perwakilan LO Tim Kampanye Pasangan Calon Ratu Ati Marliati-Sokhidin, Sap Adi Pranata mengatakan, pelaksanaan debat publik paslon tersebut sangat dinanti oleh seluruh masyarakat Cilegon.

“Tentunya debat publik paslon ini sangat dinanti, jadi masyarakat bisa tahu kualitas calon pemimpin Kota Cilegon,” katanya.

Setelah mendapatkan gambaran umum dari KPU terkait prosedur debat tersebut, pihaknya akan segera merapatkan dengan tim koalisi pemenangan termasuk dengan pembatasan tim yang akan ikut serta mendampingi paslon saat pelaksanaan debat.

“Ini gambaran umum saja. Kita rapatkan dulu dengan tim koalisi, termasuk nanti kita gelar nonton bareng debat, karena menyangkut protokol Covid-19,” tandasnya. (Arief)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button