Isbanban

iLeads Kelas ke-2: Cara Menjadi Pemimpin yang Sebenarnya

KOTA SERANG, biem.coIsbanban Leadership Academy (iLeads) telah menyelenggarakan kelas ke-2 yang bertempat di Ikamaban, Kota Serang, beberapa waktu lalu. Ada yang berbeda pada kelas kali ini. Taufan Teguh Akbari selaku Founder Rumah Milenial dan Wakil Rektor III LSPR yang mengisi materi pada kelas ke-2 ini menyampaikan materinya melalui virtual. Meskipun begitu, kegiatan tetap berjalan dengan kondusif. Peserta yang hadir secara offline pun tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Pada kelas kali ini, iLeads mengangkat tema ‘Leadership in Community’. Tema ini dirasa sangat cocok untuk kegiatan iLeads karena para peserta akan mendapatkan bekal untuk bisa menjadi pemimpin yang baik dalam menghadapi tantangan yang ada dalam sebuah kelompok.

Taufan mengatakan, untuk menjadi seorang pemimpin harus mengubah mindset bahwa ini bukanlah ajang kompetisi, tetapi harus ada kolaborasi.

Respect each other dan jalin komunikasi yang baik sesama tim, jangan gengsi. Pemimpin yang bagus adalah pemimpin yang tujuannya tercapai. Sedangkan pemimpin sebenarnya adalah pemimpin yang mampu banyak mendengarkan,” jelasnya.

Ia pun mengatakan, manusia itu bertransformasi seperti komunitas. Mereka yang saat ini bukanlah mereka yang kemarin. Mereka dapat berubah dan senantiasa baru serta segar setiap saat.

“Akan tetapi, pupuklah hal itu dengan hati yang ikhlas, senantiasa bersama dan dengan hati yang terbuka,” ujarnya.

Selain adanya pemaparan materi, para peserta juga diberikan bonding time. Tujuannya agar lebih menguatkan peserta iLeads satu sama lain agar visi misi Isbanban Leadership Academy ini tercapai. Selain itu, para peserta juga bisa lebih mengetahui karakter dari tiap individu maupun kelompok dengan harapan mereka bisa saling akrab satu sama lain. Para peserta juga diberikan ice breaking di sela-sela materi supaya kegiatan bisa berjalan lebih rileks dan tidak terlalu tegang.

Sarah, salah satu peserta iLeads yang mengikuti kelas secara online mengaku sangat senang bisa tetap mengikuti kelas walaupun secara online.

“Aku salut sama panitia bisa dengan sabar membantu dan tetap memfasilitasi kami yang secara online, jadi tetap terasa serunya,” tandas Sarah.

Senada dengan Sarah, Riski salah satu peserta iLeads yang mengikuti kelas secara offline pun merasakan kebahagiaan yang sama.

“Di iLeads bisa dapat ilmu baru, relasi baru dan hal-hal baru yang mungkin sebelumnya belum pernah didapatkan, seperti ilmu leadership yang itu semua sangat bermanfaat,” pungkasnya. (kartina/red)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button